kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Rasio klaim asuransi stabil di tengah tingginya potensi banjir awal tahun ini


Selasa, 13 Februari 2018 / 17:37 WIB
Rasio klaim asuransi stabil di tengah tingginya potensi banjir awal tahun ini
ILUSTRASI. Ilustrasi asuransi banjir


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Puncak musim hujan biasanya terjadi pada awal tahun. Sejalan dengan hal tersebut, potensi banjir meningkat selama periode ini. Meski begitu, fenomena banjir di awal tahun dinilai tak meningkatkan peningkatan rasio klaim secara signifikan.

Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody AS Dalimunthe, selama lima tahun terakhir pergerakan rasio klaim per kuartal tidak terlalu signifikan. Dengan begitu, kondisi klaim pun masih terbilang aman. Terutama untuk lini bisnis asuransi properti dan asuransi kendaraan.

Sejak tahun 2012 hingga 2017, ia menyebut rata-rata rasio klaim properti di kuartal pertama adalah sebesar 35,8%. Lalu di kuartal kedua dan ketiga biasanya meningkat menjadi 36% dan 37,7%. Selanjutnya rasio klaim akan menurun di kuartal terakhir menjadi 34,7%.

Sementara untuk asuransi kendaraan, rasio klaim di kuartal pertama rata-rata sebesar 46,2% dalam lima tahun terakhir. Lalu mencapai 46,3% dan 45,9% pada periode dua kuartal setelahnya. Di kuartal terakhir, rasio klaim asuransi kendaraan mencapai 46,3%.

"Secara umum tak terlihat ada kenaikan signifikan dari kuartal empat ke kuartal pertama di tahun berikutnya," kata dia, Selasa (13/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×