kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Rasio Klaim Asuransi Umum Naik, Asuransi Kredit Catat Rasio Klaim Tertinggi


Senin, 16 Juni 2025 / 06:35 WIB
Rasio Klaim Asuransi Umum Naik, Asuransi Kredit Catat Rasio Klaim Tertinggi
ILUSTRASI. Premi Asuransi Umum-Suasana kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Rabu (8/1/2025). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 1,70% (yoy) menjadi Rp 131,52 triliun pada Noveber 2024. KONTAN/Baihaki/8/1/2025


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat kenaikan rata-rata rasio klaim industri asuransi umum pada kuartal I-2025. Rasio klaim merupakan perbandingan antara jumlah klaim yang dibayarkan dengan pendapatan premi bruto.

Wakil Ketua AAUI Bidang Statistik dan Riset, Trinita Situmeang, menyampaikan bahwa rata-rata rasio klaim mencapai 36,0% pada kuartal I-2025. Angka ini meningkat dibandingkan kuartal I-2024 yang tercatat sebesar 34,4%.

Lini asuransi kredit mencatat rasio klaim tertinggi, yakni sebesar 90,3% pada kuartal I-2025. Angka ini naik dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu sebesar 83,7%.

Baca Juga: AAUI Beberkan Penyebab Premi Asuransi Properti Terkontraksi 14,1% pada Kuartal I-2025

"Rasio klaim asuransi kredit di luar biaya administrasi tergolong tinggi," ujar Trinita dalam konferensi pers AAUI di Jakarta Selatan, Jumat (13/6).

Di posisi kedua, rasio klaim tertinggi dicatat oleh lini asuransi energi lepas pantai (offshore), yaitu sebesar 46,7%. Namun, angka ini menurun drastis dibandingkan kuartal I-2024 yang mencapai 126,6%. "Tahun lalu angkanya melonjak karena adanya pembayaran klaim besar, sedangkan pendapatan preminya kecil," jelas Trinita.

Sementara itu, rasio klaim asuransi kesehatan berada di posisi ketiga dengan angka 44,8%, turun dari 50,7% pada periode yang sama tahun lalu.

Secara keseluruhan, pendapatan premi industri asuransi umum pada kuartal I-2025 tercatat sebesar Rp 30,53 triliun, naik tipis 0,3% dibandingkan Rp 30,45 triliun pada kuartal I-2024.

Baca Juga: KPR Syariah Diminati Kala Bunga Tinggi

Adapun total klaim yang dibayarkan pada periode ini mencapai Rp 10,98 triliun, tumbuh 4,8% dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Selanjutnya: Diesel Turun Harga, Cek Dulu Harga BBM di Pertamina, Shell, BP & Vivo, Senin (16/6)

Menarik Dibaca: 5 Alasan Kenapa Gemini Jadi Zodiak yang Paling Dibenci

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×