kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Rasio pemulihan kredit hapus buku sejumlah Bank meningkat


Minggu, 02 Februari 2020 / 18:54 WIB
Rasio pemulihan kredit hapus buku sejumlah Bank meningkat
ILUSTRASI. Perbankan terus berupaya melakukan penagihan terhadap kredit-kredit bermasalah yang sudah hapus buku. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aww.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo

Untuk menekan kredit hapus buku, BRI akan melakukan strategi meningkatkan kualitas penyaluran kredit, meningkatkan monitoring proces seperti lewat early warning system, dan melakukan restrukturisasi kredit untuk dapat membantu usaha nasabah yang sedang mengalami kesulitan.

Baca Juga: Jumlah penawaran lelang SUN pekan ini diprediksi menembus Rp 50 triliun

Untuk mengantisipasi resiko kredit, BRI menganggarkan pencadangan sekitar 170% tahun ini meningkatkan dari tahun lalu sebesar 153,6%. Peningkatan itu juga sebagi persiapan untuk penerapan standar akuntansi yang baru.

Sementara rasio pemulihan kredit hapus buku BRI ditargetkan sekitar 50%. Untuk mencapai itu, Haru bilang, perseroan akan mengoptimalkan program lelang agunan melalui expo lelang dan pembuatan website lelang serta bekerjasama dengan balai lelang swasta serta agen developer, pembuatan task force untuk memaksimalkan potensi pemulihan aset, dan pembuatan program reward untuk tenaga pemasar terkait dengan pendapatan ekstrakomptabel .

BNI juga akan terus mengoptimalkan pemulihan dari kredit hapus buku. "Caranya, BNI sudah punya khusus senior executive vice president (SEVP) sehingga akan lebih fokus," kata Direktur Manajemen Risiko BNI Rico Budidarmo.

Baca Juga: Lelang SUN menggalang penawaran tinggi, Kemenkeu tetap antisipasi volatilitas

Sedangkan OCBC akan fokus menjaga kualitas aset dengan target rasio NPL bruto di bawa 2% agar kredit hapus buku semakin berkurang. 

Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur OCBC mengatakan, salah satu upaya perseroan menekan NPL adalah dengan berpedoman pada prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit dan me-monitoring kondisi debitur secara bertahap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×