kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.886.000   2.000   0,11%
  • USD/IDR 16.555   -55,00   -0,33%
  • IDX 6.980   147,08   2,15%
  • KOMPAS100 1.012   25,10   2,54%
  • LQ45 787   21,71   2,84%
  • ISSI 220   2,17   0,99%
  • IDX30 409   11,84   2,98%
  • IDXHIDIV20 482   15,28   3,27%
  • IDX80 114   2,54   2,27%
  • IDXV30 116   2,05   1,79%
  • IDXQ30 133   4,16   3,22%

Redenominasi Tidak Akan Pengaruhi Inflasi


Selasa, 03 Agustus 2010 / 15:38 WIB
Redenominasi Tidak Akan Pengaruhi Inflasi


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menegaskan, penerapan kebijakan redenominasi rupiah tidak akan mempengaruhi tingkat inflasi. Gubernur BI terpilih Darmin Nasution menjelaskan, inflasi terjadi ketika jumlah uang yang beredar jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah barang yang ada.

"Ini netral terhadap inflasi. Dampak uang (dengan jumlah nol) besar dengan kecil sama saja, netral," katanya, Selasa (3/8).

Meski nanti BI akan mengeluarkan uang dengan jumlah nominal yang sudah dikurangi, otoritas memastikan hal itu sudah diperhitungkan antara uang yang masuk dengan yang keluar. "Tidak ada kaitan langsung dengan pencetakan yang karena jumlah uang yang dicetak tidak berubah," katanya.

Redenominasi tidak akan menambah uang beredar. Uang lama akan bertahap ditarik dari peredaran, dan BI akan mengeluarkan uang dengan nominal baru sejumlah uang yang telah ditarik. "Kalau terlalu banyak uang beredar, itu bisa inflasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×