kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Redenominasi Tidak Akan Pengaruhi Inflasi


Selasa, 03 Agustus 2010 / 15:38 WIB
Redenominasi Tidak Akan Pengaruhi Inflasi


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menegaskan, penerapan kebijakan redenominasi rupiah tidak akan mempengaruhi tingkat inflasi. Gubernur BI terpilih Darmin Nasution menjelaskan, inflasi terjadi ketika jumlah uang yang beredar jauh lebih banyak dibandingkan dengan jumlah barang yang ada.

"Ini netral terhadap inflasi. Dampak uang (dengan jumlah nol) besar dengan kecil sama saja, netral," katanya, Selasa (3/8).

Meski nanti BI akan mengeluarkan uang dengan jumlah nominal yang sudah dikurangi, otoritas memastikan hal itu sudah diperhitungkan antara uang yang masuk dengan yang keluar. "Tidak ada kaitan langsung dengan pencetakan yang karena jumlah uang yang dicetak tidak berubah," katanya.

Redenominasi tidak akan menambah uang beredar. Uang lama akan bertahap ditarik dari peredaran, dan BI akan mengeluarkan uang dengan nominal baru sejumlah uang yang telah ditarik. "Kalau terlalu banyak uang beredar, itu bisa inflasi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×