kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Reksadana Principal Cash Fund bidik dana kelolaan Rp 100 miliar dari lender Investree


Selasa, 18 Februari 2020 / 14:00 WIB
Reksadana Principal Cash Fund bidik dana kelolaan Rp 100 miliar dari lender Investree
Co Founder & CEO Investree Adrian Gunadi, CEO of Principal Asset Management Agung Budiono dan CO-Founder & Chief Technology and Innovation Tanamduit Ferry Aprilianto saat kerjasama di Jakarta, Selasa (18/2).


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peer to peer lending PT Investree Radhika Jaya bekerjasama dengan perusahaan manajemen investasi PT Principal Asset Management, dan PT Star Mercato Capitale atau Tanamduit yang memungkinkan pemberi pinjaman (lender) Investree dapat menginvestasikan dana mereka pada produk investasi yang diterbitkan oleh Principal Asset Management selaku MI yaitu Reksadana Principal Cash Fund dan Reksadana Principal Cash Fund Syariah.

Asal tahu saja, Tanamduit sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD)sudah mengantongi izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kedua produk ini akan masuk ke dalam layanan Reksadana for Lender yang dimiliki oleh Investree sebagai upaya perluasan akses berinvestasi bagi para pengguna, terlebih investor pemula yang mencari alternatif investasi aman namun tetap menguntungkan.

Baca Juga: Menjadi lender investree, BRIsyariah siap salurkan Rp 50 miliar  

Akses berinvestasi reksadana berjenis pasar uang ini akan tersedia di website Investree dan aplikasi mobile Investree for Lender.

“Saat ini dana kelolaan reksadana kami di Indonesia Rp 10,1 triliun. Sebanyak Rp 1,3 triliun merupakan dana kelolaan Reksadana Principal Cash Fund. Lewat kerjasama ini kami targetkan bisa himpun dana kelolaan minimal Rp 100 miliar hingga Rp 200 miliar untuk produk Reksadana Principal Cash Fund,” ujar Chief Executive Officer Principal Asset Management Agung Budiono, Selasa (18/2).

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi bilang kerjasama ini merupakan salah satu komitmen Investree untuk terus mengeluarkan inovasi untuk para lender. Ia bilang hasil kerjasama ini bisa menjadi ragam produk investasi dan mendiversifikasikan portofolio bagi lender.

“Apalagi kerjasama ini ada produk syariahnya. Bisa menjadi pilihan cerdas bagi investor yang ingin berinvestasi sesuai prinsip Islam,” tutur Adrian.

Sementara itu, Co-Founder tanamduit Ferry Aprilianto menyebut Tanamduit sebagai platform digital wealth management berkomitmen untuk selalu menjamin keamanan para investor dalam melakukan transaksi, serta menyediakan kemudahan dan kenyamanan kepada investor.

“Kami memberikan bantuan secara komprehensif dalam mengeksekusi rencana keuangan dan memonitor perkembangan capaian investasi dengan menyajikan fasilitas self-learning untuk masyarakat yang masih awam berinvestasi reksa dana dan membantu mereka mengetahui profil risikonya. Dengan demikian, Tanamduit dapat merekomendasikan produk yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Investree catat total fasilitas pinjaman capai Rp 4,44 triliun hingga awal 2020

Saat ini, Tanamduit memiliki sekitar 180.000 investor yang sudah memiliki rekening reksadana. Adapun dana kelolaan reksadana yang sudah berhasil terhimpun lewat Tanamduit senilai Rp 220 miliar. Dari jumlah itu, 23% merupakan dana kelolaan reksadana syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×