Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Restrukturisasi polis PT Asuransi Jiwasraya ditargetkan beres tahun ini. Ini ditandai dengan pengalihan polis Jiwasraya ke PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) yang ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo bilang, IFG sudah mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) untuk menyelesaikan pengalihan polis Jiwasraya tersebut.
“Jiwasraya harusnya selesai tahun ini. Kemarin kan ada PMN, baik PMN yang tahun ini maupun yang untuk sita rampasan sudah disetujui di UU APBN. Kita November ini selesai, yang restrukturisasi semua selesai,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Senin (6/11).
Pria yang akrab disapa Tiko ini berharap, semua pemegang polis (pempol) bisa turut andil dalam program restrukturisasi ini untuk menyelamatkan polisnya dan dialihkan ke IFG Life.
“Harapannya memang semua peserta restrukturasi maupun yang tadinya tidak setuju kalau bisa, semuanya masuk restrukturisasi dan selesai di bulan November-Desember ini harusnya,” ujarnya.
Baca Juga: Pengalihan Polis Jiwasraya ke IFG Life, OJK: Per September 2023 Sudah Capai 90,99%
Tiko menuturkan, pihaknya memang tengah fokus dalam pengalihan restrukturisasi ini agar segera terselesaikan. Lepas itu, pemerintah bersama regulator akan melakukan review terkait aset dan liabilitas Jiwasraya.
“Kita yang penting fokus untuk pemindahan restrukturisasi ke IFG Life dulu. Nah Jiwasraya nanti setelah semua pindah yang restrukturisasi, kita akan review ke depan antara aset dengan liabilitas seperti apa, nanti kita lihat dengan OJK seperti apa,” tuturnya.
Lebih lanjut, Tiko menambahkan, pihaknya belum berencana melakukan likuidasi terhadap Jiwasraya, sebab hal tersebut berada di ranah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Karena kalau ranahnya likuidasi asuransi kan harus OJK yang menentukan,” tandasnya.
OJK menyebut per September 2023 Jiwasraya telah mengalihkan liabilitas sebesar Rp 31,14 triliun ke IFG Life. Artinya, ini telah mencapai 90,99% dari persetujuan pengalihan liabilitas yang sebesar Rp 38,40 triliun.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan sejak skema penyelamatan pemegang polis Jiwasraya ditetapkan, perusahaan itu sudah memberikan pilihan kepada nasabah untuk mengikuti restrukturisasi atau tetap berada di Jiwasraya.
“Sejak ditawarkan opsi dimaksud, pemegang polis yang menyetujui restrukturisasi per 31 Agustus 2023 sebesar 99% dari seluruh pemegang polis,” belum lama ini.
Ogi menjelaskan, mengingat skema yang dijalankan memberikan pilihan yang lebih baik kepada pemegang polis, Jiwasraya kembali menawarkan restrukturisasi kepada seluruh pemegang polis yang belum menetapkan pilihan.
“Sampai dengan saat ini Jiwasraya masih terus melakukan penawaran restrukturisasi termasuk kepada pemegang polis yang telah menolak restrukturisasi,” katanya.
Baca Juga: Agar Kejadian Jiwasraya Tak Terulang, IFG Life Diawasi Ketat oleh Induk Perusahaan
Direktur Utama PT Asuransi Jiwa IFG Life Harjanto Tanuwidjaja menuturkan, pengalihan polis ini memang untuk menyelamatkan polis Jiwasraya, yang diharapkan bakal selesai di tahun ini.
“(Pengalihan polis Jiwasraya) beres semua nanti akhir tahun,” katanya saat ditemui di Plataran Senayan, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Harjanto menambahkan, terkait beberapa persiapan seperti penghimpunan dana (fundraising) dalam memperkuat modal IFG Life saat ini telah berjalan.
“(Fundraising) sudah beres, tinggal bantu doa saja, biar semuanya lancar,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
