Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (Reliance Finance) giat mengucurkan kredit di awal tahun. Pihaknya memberikan pembiayaan investasi kepada dua perusahaan multifinance senilai total Rp 50 miliar.
Direktur Utama Reliance Finance Hadianjaya mengatakan, pembiayaan investasi ini berupa anjak piutang dengan pemberian jaminan dari penjual piutang (factoring with recourse) kepada PT Wannamas Multi Finance dan PT Otomas Multifinance senilai masing-masing Rp 25 miliar.
Pemilihan Wannamas Multifinance dan Otomas Multifinance karena perusahaan tersebut menunjukkan kinerja yang sangat baik, baik dari segi pertumbuhan bisnis maupun kinerja keuangan. "Selain itu, kedua perusahaan tersebut masuk ke dalam segmen yang kami bidik, yaitu perusahaan multifinance beraset Rp 300 miliar hingga Rp1 triliun," papar Hadianjaya melalui keterangan pers yang diterima KONTAN, Kamis (26/1).
Hadianjaya bilang, penyaluran pembiayaan investasi ini sekaligus merupakan pintu masuk Reliance Finance untuk bekerja sama lebih lanjut melalui skema pembiayaan bersama (joint financing) dengan Wannamas dan Otomas dengan nilai yang lebih besar. Lebih lanjut, Ke depannya, Reliance Finance masih akan membuka peluang kerja sama pembiayaan dengan perusahaan multifinance lainnya.
Oleh karena itu, Reliance Finance masih akan mengandalkan sumber pendanaan dari pasar modal melalui penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) dan obligasi untuk menyalurkan pembiayaan. Per September 2016, piutang Reliance Finance bertumbuh 56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 400 miliar. Hal ini seiring dengan lonjakan perolehan laba sebelum pajak (profit before tax) sebesar Rp10,6 miliar. Laba ini meningkat 64% secara year on year (yoy).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News