Reporter: Dina Farisah | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Nasib bagus masih memayungi kinerja perusahaan pembiayaan PT Usaha Pembiayaan Reliance Indonesia (Reliance Finance) meski kondisi perekonomian kurang bersahabat.
Direktur Utama Reliance Finance Hadianjaya mengatakan, per September 2016, piutang pembiayaan Reliance Finance mencapai Rp 400 miliar. Angka ini meningkat 56% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pencapaian ini seiring dengan kenaikan laba sebelum pajak (profit before tax) yang mencapai Rp 10,6 miliar.
"Laba Reliance Finance meningkat 64% secara year on year," kata Hadianjaya melalui keterangan pers, Kamis (17/11).
Saat ini, Reliance Finance fokus mengelola bisnis pembiayaan perumahan (mortgage) dan lini bisnis terbaru joint financing, yaitu pembiayaan bersama dengan perusahaan pembiayaan lain dalam menyalurkan pembiayaan konsumen (kendaraan bermotor dan multiguna).
Hadianjaya menambahkan, perseroan akan memperluas jaringan pelayanan dengan membuka kantor cabang baru di Jabodetabek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News