CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.725   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.414   -5,56   -0,07%
  • KOMPAS100 1.163   -1,38   -0,12%
  • LQ45 846   -2,34   -0,28%
  • ISSI 294   -0,29   -0,10%
  • IDX30 440   -1,80   -0,41%
  • IDXHIDIV20 510   -4,13   -0,80%
  • IDX80 131   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 141   -1,39   -0,98%

Rights issue, Artha Graha bidik Rp 300,5 miliar


Senin, 17 Oktober 2016 / 17:24 WIB
Rights issue, Artha Graha bidik Rp 300,5 miliar


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk menargetkan perolehan dana senesar Rp 300,57 miliar pada penawaran umum terbatas (PUT) V alias rights issue.

Periode perdagangan dan pelaksanaan rights issue bank berkode INPC ini bakal digelar pada 7-14 Desember 2016.

Sekretaris Perusahaan Bank Artha Graha Anas Latief mengatakan, perusahaan akan menerbitkan maksimal 2,7 miliar saham dengan nilai nominal Rp 110,88 per saham. “Bersamaan dengan PUT V ini bank akan menerbitkan maksimal 4,5 miliar saham waran seri I,” ujar Anas, Senin (17/10).

Menurut Anas, penerbitan waran seri I ini mewakili 34,97% jumlah saham sebelum pelaksanaan PUT V. Setiap pemegang 29 saham setara 6 saham rights issue. Sedangkan 100 saham hasil pelaksanaan rights issue ini mempunyai hak memiliki 169 waran seri I.

Saham rights issue ini tercatat setara dengan 17,14% jumlah modal setelah pelaksanaan rights issue dan merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portopel bank.

Dana yang diperoleh dari PUT V ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan. Selain itu, dana hasil rights issue juga akan digunakan untuk pengembangan usaha pembiayaan, pengembangan jaringan kantor dan pengembangan TI.

Sebanyak 95% dari dana hasil rights issue akan digunakan untuk modal kerja yang akan digunakan untuk penyaluran aset produktif khususnya penyaluran kredit. Sedangkan, masing-masing 3% dan 2% akan digunakan untuk pengembangan jaringan kantor dan pengembangan TI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×