Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) diproyeksi hanya akan menargetkan pertumbuhan kredit satu digit sampai akhir 2018. Hal ini seiring dengan permintaan kredit tahun ini yang belum terlalu kencang.
Hal ini berdasarakan riset yang ditulis oleh analis Mandiri Sekuritas, Priscilla Thany dan Tjandra Lienandjaja. Dalam riset ini ditulis, pertumbuhan kredit tahun ini juga dipengaruhi oleh efek pemilu yang akan digelar pada tahun depan.
“Pertumbuhan kredit Bank Panin yang hanya satu digit juga disebabkan karena beberapa proyek infrastruktur yang belum berjalan secara penuh,” jelas Mandiri Sekuritas dalam riset yang diterbitkan Selasa (9/10).
Meskipun pertumbuhan kredit Bank Panin tahun ini tidak terlalu kencang, namun, Mandiri Sekuritas memproyeksi bahwa Bank Panin masih bisa mempertahankan margin sebesar 4,5% di akhir 2018.
Hal ini disebabkan karena pada Mei 2018, Bank Panin telah menurunkan bunga deposito 100 basis poin (bps) dari awal tahun. Selain itu, pada September 2018, Bank Panin hanya menaikkan bunga deposito sebesar 25 bps-75 bps secara year to date.
Pada saat yang sama, Bank Panin juga hanya menaikkan bunga kredit sebesar 25 bps-50 bps. Ini sedikit membantu menyelamatkan penurunan margin bunga bersih atau NIM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News