kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BCA sudah kantongi satu bank untuk diakuisisi


Selasa, 09 Oktober 2018 / 14:57 WIB
BCA sudah kantongi satu bank untuk diakuisisi
ILUSTRASI. Pemaparan hasil kinerja BCA


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengatakan rencana perusahaan untuk mengakuisisi bank kecil tetap berlanjut. 

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan dari rencana dua bank kecil yang bakal diakusisi, pihaknya sudah memegang satu nama untuk dicaplok tahun ini.

Menurut Jahja, untuk saat ini pihaknya masih akan bertahan pada pilihan satu bank kecil lebih dulu. Sebabnya, beberapa bank yang sempat ditawar oleh BCA memasang harga jual yang cukup tinggi.

"Harganya bank-bank kecil dalam tanda petik tidak masuk akal. Minimal satu lah. Maunya kami sih tetap dua, tapi apa daya. Nafsu besar tenaga kurang," tuturnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (9/10).

Bank swasta terbesar di Indonesia ini mengincar kategori Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) I dengan modal inti di bawah Rp 1 triliun. Jahja menambahkan, untuk rencana aksi korporasi ini setidaknya BCA sudah menyiapkan anggaran belanja sebesar Rp 4 triliun.

"Budget kami Rp 4 triliun. Tapi itu untuk kebutuhan dana internal semua anak perusahaan, tidak banyak," sambungnya. 
Sayangnya, Jahja masih enggan untuk merinci bank kecil apa yang telah dicaplok. Hingga kini, bank bersandi emiten BBCA menyebut terkait proses akuisisi tersebut, pihaknya telah berkordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Tidak boleh ngomong dulu. Harga tergantung bank. Saya tetap lapor terus ke OJK mengenai perkembangannya sampai di mana," katanya.

Nantinya, bank hasil akuisisi ini rencananya akan difokuskan menggarap segmen digital. Sejauh ini, pihaknya tengah mengurus proses peraturan OJK yang harus dipenuhi sebagai syarat melakukan aksi korporasi.

Antara lain mengenai proses audit laporan keuangan, rencananya BCA ingin memakai audit laporan keuangan bulan Juni 2018 agar aksi korporasi dapat direstui OJK pada tahun ini.

"Kendala di regulasi sebenarnya, sebagai perusahaan publik. Kita kalau melakukan aksi koporasi harus audited. Bukan masalah teknis tidak mau tapi aturan legalnya seperti itu," ujarnya. 

Pasalnya, apabila BCA menggunakan audit laporan keuangan akhir Desember 2018 maka rencana akuisisi dapat molor hingga ke bulan April-Mei tahun depan.

Nah, sebelumnya BCA juga dikabarkan berencana untuk mengakuisisi PT Bank Panin Tbk. Namun, Jahja membatah hal tersebut lantaran dari segi modal, BCA tak memiliki cukup dana untuk mengakuisisi bank sebesar Panin.

"Tidak (akusisi Panin). Hitung saja budget kita Rp 4 triliun. Mau ambil Panin mana cukup," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×