Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (BEKS) berupaya memperkecil kerugian. Hingga kuartal III-2023, rugi bersih BEKS sebesar Rp 14,52 miliar. Kerugian ini menyusut 88,48% dibandingkan periode sama 2022 yang sebesar Rp 126,07 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan yang tidak di audit, menyusutnya rugi bersih, karena bank mampu menekan beban bunga secara tahunan sebesar 17,60% dari Rp 235,86 miliar menjadi Rp 194,35 miliar.
Alhasil, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) Bank Banten meningkat 44,36% yoy menjadi Rp 145,25 miliar. Selain itu, pendapatan bunga juga naik 0,93% dari Rp 336,47 miliar pada September 2022 menjadi Rp339,6 miliar pada September 2023.
Baca Juga: Bank BJB Kantongi Laba Konsolidasian Rp 1,43 Triliun pada Kuartal III 2023
Walau begitu, upaya efisiensi yang dilakukan BEKS sejak awal tahun 2023 menunjukkan hasil yang positif.
Pada semester III-2023, BEKS mampu menurunkan biaya operasional selain bunga hingga senilai Rp 50,72 miliar atau turun 20,18% dari periode sama tahun 2022 senilai Rp 63,54 miliar.
Sehingga jumlah pendapatan operasional meningkat 19,37% yoy menjadi Rp 195,97 miliar dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 14,16 miliar. Sementara beban operasional lainnya susut 28,23% yoy menjadi Rp 227,22 miliar.
Rugi operasional bersih juga ikut menyusut 87,98% secara yoy dari Rp 159,01 miliar menjadi Rp19,12 miliar pada kuartal III/2023.
Baca Juga: Emiten Menggalang Dana Jumbo Demi Ekspansi
Dari sisi intermediasi, kredit Bank Banten terlihat menyusut 9,32% di sembilan bulan pertama tahun menjadi Rp 3,31 triliun dibanding September 2022 yang mencapai Rp 3,65 triliun.
Hal ini menyebabkan, aset bank ikut menyusut 12,54% secara year to date (ytd) dari Rp 7,22 triliun pada Desember 2022 menjadi Rp 6,86 triliun pada September 2023. Himpunan dana pihak ketiga (DPK) BEKS pun ikut susut dari Rp 3,79 triliun pada Desember 2022, menjadi Rp 3,46 triliun pada September 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News