kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rugi BCA Life bertambah menjadi Rp 37,56 miliar


Rabu, 14 Maret 2018 / 11:03 WIB
Rugi BCA Life bertambah menjadi Rp 37,56 miliar
ILUSTRASI. BCA Life


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) masih merugi sepanjang 2017. Tahun lalu rugi anak usaha PT Bank Central Asia Tbk (BCA) tersebut sebesar Rp 37,56 miliar. Nominal kerugian itu meningkat 55,5% dibandingkan rugi 2016 sebesar Rp 24,16 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan audited, pendapatan BCA Life di 2017 mencapai Rp 445,56 miliar atau tumbuh 54% dibanding 2016 yang sebesar Rp 289,44 miliar. Di samping itu, jumlah beban juga meningkat 54,4% dari sebelumnya pada 2016 sebesar Rp 326,58 miliar menjadi Rp 504,37 miliar di tahun 2017.

Lely Pekih Head of Marketing Communication BCA Life mengakui, tahun lalu BCA Life membukukan kerugian lantaran perusahaan asuransi ini baru menginjak usia ketiga tahun berdiri pada 2014. Dengan demikian, masih butuh dana untuk pengembangan bisnis dan ekspansi produk. "Untuk perusahaan baru hal ini sangat wajar karena belum ada perusahaan asuransi yang sudah untung di awal berdirinya," kata dia kepada KONTAN, Selasa (13/3).

Tahun 2017, BCA Life melakukan efektivitas dan optimalisasi proses operasional internal BCA Life dan diharapkan bisa dapat menekan beban usaha. "Selain itu pengembangan produk yang tepat juga penting. Dan masih kami teruskan di tahun ini," ungkap Lely.

Tahun ini, BCA Life fokus menggarap produk asuransi tradisional melalui jalur distribusi yaitu telemarketingbancassurancecorporate solution dan credit life. Sampai akhir tahun lalu, BCA Life memiliki beragam produk terdiri dari 12 produk asuransi dan dua rider. "Ada 14 juta nasabah BCA yang menjadi target kami. Melalui sinergi dengan BCA, kami yakin mampu mencapai target," imbuh Presiden Direktur BCA Life Rio C. Winardi

Pada akhir 2017, BCA Life diakuisisi BCA dari sebelumnya dimiliki BCA Sekuritas dan BCA Insurance. Akuisisi ini juga menambah modal sebesar Rp 300 miliar sehingga membantu kinerja dan pengembangan bisnis.

Aset perusahaan ini juga tumbuh 118,48% menjadi Rp 842,12 miliar di akhir Desember 2017. Peningkatan itu sejalan dengan pertumbuhan premi BCA Life yang sampai akhir 2017 mencapai Rp 471,31 miliar, meningkat 46,33% secara year on year (yoy). Sementara, klaim yang dibayarkan Rp 103,07 miliar atau naik 85,19%.

BCA Life juga mampu menjaga rasio tingkat solvabilitas di atas batas minimum yakni mencapai 1.180,59%. OJK menetapkan rasio solvabilitas minimal sebesar 120%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×