kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Rugi Bersih Bank Aladin Capai Rp 46,17 Miliar pada Kuartal I/2023


Rabu, 03 Mei 2023 / 11:09 WIB
Rugi Bersih Bank Aladin Capai Rp 46,17 Miliar pada Kuartal I/2023
ILUSTRASI. Rugi Bersih Bank Aladin Capai Rp 46,17 Miliar pada Kuartal I/2023


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kinerja PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) tercatat menurun pada kuartal I/2023. Tercermin dari rugi bersih Bank Aladin yang mencapai Rp 46,17 miliar. 

Mengutip laporan keuangan Bank Aladin pada Rabu (3/5), nilai ini meningkat 4,98% secara tahunan dari rugi bersih kuartal I/2022 yang mencapai Rp 43,98 miliar. 

Hal ini terjadi karena lonjakan beban tenaga kerja yang naik 57,74% secara tahunan dari Rp 29,51 miliar menjadi Rp 46,55 miliar per kuartal I/2023. Selain itu, beban promosi juga melesat 192,70% secara tahunan dari Rp 4,52 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp 13,23 miliar pada kuartal I/2023. 

Baca Juga: Intip Strategi Bank Digital Menggenjot Jumlah Nasabah

Perseroan juga mencatatkan penurunan pendapatan usaha lainnya 2,89% dari yang sebelumnya Rp 6,06 miliar menjadi Rp 5,89 miliar pada kuartal I/2023.

Di sisi lain, beban operasional BANK membengkak 80,60% menjadi Rp 98,52 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 54,55 miliar. Alhasil rugi operasional pun meningkat 5,17% menjadi Rp 46,16 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 43,89 miliar.

Ekuitas Bank Aladin pun ikut menyusut 1,49% pada kuartal I/2023 ini menjadi sebesar Rp 3,09 miliar dari kuartal I/2022 sebesar Rp 3,14 miliar. Aset BANK juga terlihat menyusut 4,96% menjadi Rp 4,49 miliar.

Hal tersebut terutama disebabkan oleh adanya penurunan Liabilitas yang berdampak pada penurunan komersial surplus bank, dimana komersial surplus tersebut ditempatkan pada penempatan pada Bank Indonesia serta surat berharga yang dimiliki.

Baca Juga: Rilis Kinerja Bank Digital 2022, Siapa Paling Unggul?



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×