Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Rumor yang tengah menjadi perbincangan di pasar saham Tanah Air terkait keputusan ANZ yang melepas saham PT Bank Pan Indonesia (PNBN). Hal tersebut juga membuat pergerakan sahamn Bank Panin melesat bahkan sejak sebulan terakhir
Asal tahu saja, kabar baru yang masuk ke redaksi KONTAN, ANZ akan menjual saham PNBN ke sang pendiri yakni Mu'min Ali Gunawan.
ANZ Banking Group yang memegang 38,82% saham PNBN sepakat menjual seluruh saham PNBN ke Mu'min. Upaya ini menjadi langkah final ANZ untuk melepas sahamnya. Konon deal harga atas PNBN adalah kurang dari satu kali dari price to book value (PBV).
Mu'min konon juga sudah menyiapkan strategi dengan menggandeng calon investro strategis PNBN,yakni Mizuho Financial Group yang akan digandeng Mu'min. Bahkan deal harga juga sudah disepakati, lebih cuan ketimbang yang diterima ANZ.
Baca Juga: Dapen BCA Catatkan RoI 6,79% pada Kuartal III-2025, Melampaui Rata-Rata Industri
Soal rumor ini, Presiden Direktur Bank Panin Herwidayatmo menegaskan dirinya belum mendengar informasi itu.
"Semestinya, kalau informasi tersebut benar, sebagai perusahaan pengendali, baik pihak ANZ maupun Panin Financial, berkewajiban melaporkan perubahan saham yang mereka miliki, kepada publik dan otoritas," ujar Herwidayatmo kepada KONTAN, Rabu (26/11).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun mengamini. "Nggak benar. Sepertinya gosip lagi itu, testing the water. Nggak berani lah mereka jual-beli tanpa persetujuan kami," tandas Dian kepada KONTAN.
Namun, pasar merespons cepat isu ini, terlihat dari kenaikan harga saham PNBN. Hari ini (27/11/2026) saham PNBN ditutup naik 8,26% ke level Rp 1.245 per saham. Adapun selama sebulan terakhir sahamnya juga terbang 23,27%.
Analis Infovesta Kapital Advisor Ekky Topan menilai pergantian pengendali ini berpotensi menjadi katalis besar bagi valuasi dan prospek jangka panjang PNBN.
Masuknya Mizuho salah satu grup perbankan global terkemuka asal Jepang dipandang mampu mengangkat kualitas tata kelola, memperkuat struktur permodalan, serta membuka peluang sinergi bisnis baru.
“Apabila transaksi dengan Mizuho terealisasi, ini akan menjadi katalis yang sangat positif bagi PNBN. Reputasi Mizuho di corporate banking, risk management, dan pendanaan global sangat kuat. Kehadiran investor strategis seperti ini biasanya langsung meningkatkan kredibilitas dan daya saing bank,” ujarnya kepada kontan.co.id, Kamis (27/11/2025).
Selain itu, PNBN saat ini dinilai berada pada kondisi valuasi yang sangat murah sehingga ruang kenaikan (upswing) cukup lebar. Dengan harga PNBN di sekitar Rp 1.150, Ekky menghitung bahwa bank ini diperdagangkan pada PBV sekitar 0,47–0,50 kali, jauh di bawah rata-rata perbankan.
Dari estimasi tersebut, nilai buku per saham (BVPS) PNBN diperkirakan berada di Rp 2.300–2.400.
“PBV 0,72 semestinya berada di kisaran Rp 1.650–Rp 1.730, sementara PBV 1,20 berada di Rp 2.760–Rp 2.880. Artinya, potensi re-rating valuasi cukup besar jika transaksi benar-benar terjadi dan membuahkan peningkatan profitabilitas,” katanya.
Saham PNBN yang menguat hari ini juga disebut Ekky merupakan respons langsung pasar terhadap kabar rencana transaksi tersebut.
“Ya, kemungkinan besar kenaikan ini karena kabar itu. Market mulai pricing in potensi perubahan besar di PNBN,” ujarnya.
Sentimen ini dinilai wajar, mengingat pasar biasanya bereaksi cepat ketika ada potensi perubahan pengendalian terutama dari investor global dengan reputasi kuat.
Melihat dinamika terbaru dan valuasi yang masih sangat rendah, saham PNBN dinilai tetap memiliki prospek positif untuk beberapa bulan ke depan.
“Untuk akhir tahun, menurut saya PNBN bisa menuju Rp 1.400–Rp 1.500, atau bahkan lebih tinggi jika momentum sentimen dan spekulasi tetap kuat,” ungkapnya.
Namun, investor tetap disarankan mencermati perkembangan resmi transaksi, proses persetujuan regulator, serta roadmap yang dibawa pengendali baru.
Selanjutnya: 10 Tanda-Tanda Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya
Menarik Dibaca: 5 Vitamin Penghilang Flek Hitam di Wajah, Salah Satunya Vitamin B3
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













