kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,08   -1,43   -0.16%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Asuransi Tugu (TUGU) Melanjutkan Bullish, Begini Rekomendasi dari Analis


Kamis, 15 Februari 2024 / 19:54 WIB
Saham Asuransi Tugu (TUGU) Melanjutkan Bullish, Begini Rekomendasi dari Analis
ILUSTRASI. Pergerakan saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) melanjutkan bullish di awal tahun ini/pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/28/02/2023.


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan saham PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) melanjutkan bullish di awal tahun ini. Memang di akhir tahun 2023 kemarin anak usaha PT Pertamina tersebut punya kinerja yang positf.

Mengacu pada laporan keuangan bulanan induk, laba bersih Tugu tumbuh sebesar 215% year on year (yoy) menjadi Rp 1,25 triliun di Desember 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp 397 miliar.

Senior Investmen Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengatakan pertumbuhan dari sisi bottom line Tugu ditopang oleh kinerja top line perusahaan.

Baca Juga: Kinerja Tugu Insurance Tumbuh Positif pada Tahun 2023

“Kalau kita lihat secara teknikal pergerakan harga saham Tugu sudah terjadi bullish consolidation, itupun belum dirilisnya kinerja full year 2023,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Kamis (15/2).

Nafan mengungkapkan, saham Tugu telah menunjukkan tren bullish, tercermin dari pergerakan harga saham secara year to date (Ytd) yang naik ke level 11,76%. Namun perlu diingat pula, TUGU juga masih tercatat ambles 11,28% dalam enam bulan belakangan.

Kondisi ini yang disebut Nafan bahwa tren bullish dari TUGU masih dalam tahap konsolidasi. Ia yakin lompatan saham TUGU masih akan berlanjut dengan target harga 1.230.

Sementara itu, Nafan menuturkan sentimen positif terhadap saham emiten asuransi bakal dipengaruhi oleh kebijakan dari Bank Indonesia dan peningkatan pertumbuhan premi karena beban bunganya dinilai akan lebih rendah.

Baca Juga: Tugu Insurance Targetkan Spin Off Unit Usaha Syariah Rampung Tahun Ini

“Di tahun 2024 ini terkait potensi penerapan policy dari BI, juga terkait dengan potensi kapasitas ekonomi domestik masih bisa menopang permintaan terhadap asuransi, jadi semestinya akan terjadi pertumbuhan premi,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×