Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance (BNI Life) mencatatkan performa terbaik. Sampai April 2019, perusahaan asuransi jiwa ini membukukan pendapatan premi sebesar Rp 2 triliun, atau meningkat 40,8% secara year on year (yoy).
Direktur Utama BNI Life Shadiq Akasya menjelaskan bahwa pertumbuhan positif BNI Life justru berbanding terbalik dengan kondisi industri asuransi jiwa pada kuartal I 2019 yang mengalami penurunan total premi bruto (GWP) sebesar 10,6% berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dengan pencapaian itu, Shadiq berharap BNI Life bisa meraih pertumbuhan pendapatan premi sebesar dua digit di tahun ini.
Ada tujuh strategi yang dipersiapkan perusahaan, seperti meningkatkan kemampuan tenaga penjual untuk menghasilkan penutup polis, kemudian fokus pada penjualan produk yang menguntungkan dan meningkat jumlah polis.
“Mengoptimalkan hasil investasi dan kinerja unit link. Selain itu meningkatkan sinergi dengan Bank BNI dan BNI Group,” kata Shadiq di Jakarta, Jumat (17/5).
Di samping itu, perusahaan juga akan meningkatkan kualitas dan produktivitas penjualan dan sumber daya manusia (SDM). Dan terakhir, dengan memperluas pasar penjualan asuransi.
Kenaikan pendapatan premi perusahaan, dibarengi peningkatan jumlah aset. Tercatat, BNI life membukukan jumlah aset sebesar Rp 17,5 triliun atau naik signifikan dari April tahun lalu Rp 1,3 Triliun. Kontribusi aset terbesar berasal dari jumlah investasi sekitar Rp 16 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
