Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja merilis statistik Fintech bertajuk Perkembangan Fintech Lending (Pendanaan Gotong Royong Online).
Pada Maret 2020, pinjaman online (pinjol) mencapai Rp 14,81 triliun. Angka ini naik 218,76% secara tahunan alias year on year.
Secara total, penyaluran pinjaman online per kuartal I 2020 sebesar Rp102,53 triliun, melesat 208,83% dibandingkan Maret 2019 lalu.
Sementara total, rekening borrower alias peminjam per Maret mencapai 4.292.313 peminjam, naik 256,28%. Adapun jika diakumulasikan secara tahunan jumlah borrower/peminjam mencapai 24.157.567 entitas . Angka ini naik 246,99%.
Baca Juga: Pinjaman online (pinjol) Fintech didominasi generasi milenial sampai 70,07%
Adapun jumlah lender atau pemberi pinjaman juga melesat, mesti tak setinggi jumlah peminjam. Sampai Maret, jumlah lender mencapai 3.826 lender. Angka ini naik 72,5%. Adapun secara tahunan, kenaikan jumlah pemberi pinjaman mencapai 640.233, naik 134,91%.
Jumlah pemberi pinjol sebanyak 161 fintech yang terdaftar dan berizin di OJK, dengan rincian 149 fintech konvensional dan 12 fintech berprinsip syariah.
Adapun, jumlah pemberi pinjol terkonsentrasi di Jawa sebanyak 528.000 dan sisanya 107.000 dari luar Jawa. Kendati pinjol melesat, kualitas pinjaman sebaliknya yakni dalam tren menurun. Ini tercermin dari Tingkat Keberhasilan Bayar 90 Hari (TKB90) per Maret yang turun ke posisi 95,78%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News