kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Sampai Maret, Taspen Life kantongi premi Rp 104 M


Minggu, 14 Mei 2017 / 17:39 WIB
 Sampai Maret, Taspen Life kantongi premi Rp 104 M


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Bisnis asuransi jiwa masih mampu menggeliat di awal 2017 ini. Salah satu pemainnya, PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) turut mencatatkan pertumbuhan premi sebesar dua digit hingga tiga bulan pertama tahun ini.

Direktur Utama Taspen Life Maryoso Sumaryono menyebut hingga bulan Maret kemarin, perusahaannya mencatatkan perolehan premi sebesar Rp 104,43 miliar. "Dibanding tahun lalu ada pertumbuhan sebesar 11,5%," katanya akhir pekan lalu.

Salah satu pendorong dari kinerja Taspen Life di awal tahun ini diakuinya masih dari segmen pasar asuransi kumpulan. Terutama dari kalangan aparatur sipil negara yang merupakan captive market milik perusahaan.

Meski begitu, Taspen Life juga mencoba memaksimalkan pasar yang sudah ada itu. Misalnya dengan menawarkan produk top up kepada nasabah eksisting untuk bisa mendapat lebih banyak premi.

Selain itu, secara perlahan segmen pasar individu pun mulai dimasuki oleh Taspen Life. Dengan portofolio produk yang lebih besar, ia menilai potensi pasar yang bisa dimasuki perseroan pun bakal lebih luas juga.

Sampai akhir tahun nanti, perseroan memasang target premi sebesar Rp 465,6 miliar. Artinya dalam tiga bulan pertama 2017, Taspen Life baru memenuhi 22,36% dari target tahunan.

Meski begitu ia optimis target sepanjang tahun ini masih bisa terlewati. Soalnya perseroan juga punya beberapa rencana bisnis yang bisa mendongkrak kinerja. Diantaranya lewat ekspansi seperti ke Bali beberapa waktu lalu dinilai akan memberikan kontribusi bagi perusahaan.

Sebagai catatan, OJK mencatat hingga kuartal I 2017 secara total industri asuransi jiwa mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 35,18 triliun. Jumlah ini lebih tinggi 28,11% dibanding periode yang sama di tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×