kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sasar Ritel, Bank Gencar Tawarkan Produk Investasi Melalui Aplikasi


Selasa, 24 Mei 2022 / 17:02 WIB
Sasar Ritel, Bank Gencar Tawarkan Produk Investasi Melalui Aplikasi
ILUSTRASI. Nasabah BCA bertransaksi menggunakan aplikasi Wealth Management (WELMA).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank mengandalkan layanan digital untuk menawarkan produk investasi kepada nasabah khususnya di segmen ritel. Salah satunya melalui aplikasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah. 

PT Bank Central Asia Tbk misalnya, mempunyai Wealth Management (Welma) BCA yang merupakan aplikasi investasi bagi nasabah BCA. Aplikasi ini menawarkan produk seperti reksadana, obligasi dan asuransi. 

Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F. Haryn mengatakan, transaksi melalui Welma BCA mencapai Rp 12,9 triliun pada April 2022. Nilai itu meningkat 43% dibandingkan realisasi Desember 2021. 

"Adapun produk yang paling diminati adalah obligasi, terutama obligasi perdana (IPO)," kata Hera, Selasa (24/5). 

Ke depan, bank swasta terbesar di Indonesia akan senantiasa memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan nasabah dan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi investasi secara tepat.  

Baca Juga: Bank Mandiri Bidik Pertumbuhan Bisnis Wealth Management Hingga 8 Kali Lipat pada 2024

Tak mau kalah, PT Bank Mandiri Tbk terus menambah fitur baru pada Super App Livin' by Mandiri. Terbaru, Bank Mandiri merilis fitur investasi Livin’ Investasi yang menawarkan kemudahan investasi reksadana.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar optimistis, kehadiran fitur tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis Wealth Management terutama dari sisi investor ritel.

"Saat ini, jumlah nasabah kelolaan wealth management Bank Mandiri telah mencapai 127.000 nasabah dan diperkirakan akan tumbuh lebih dari delapan kali lipat pada tahun 2024," katanya. 

Bahkan sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu, Livin' by Mandiri telah menjadi produk utama Bank Mandiri untuk segmen ritel yang menawarkan beragam keunggulan seperti layanan keuangan yang terintegrasi dalam satu aplikasi, serta menjadi platform ekosistem digital favorit nasabah.

Hal ini tercermin dari jumlah transaksi Livin' by Mandiri yang mampu mencapai 600 juta transaksi pada April 2022. Jumlah tersebut tumbuh lebih dari 70% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Geliat digitalisasi yang dilakukan Bank Mandiri juga berdampak positif pada peningkatan pengguna Livin' by Mandiri. Saat ini Super App andalan perseroan ini mencatat hampir 12 juta pengunduh sejak diluncurkan pada Oktober 2021 atau tumbuh tiga kali lipat.

Baca Juga: Modal Jari, Beli Reksa Dana di fitur Livin’ Investasi Mulai dari Rp100.000

Jauh sebelum itu, PT Bank DBS Indonesia sudah lebih dulu meluncurkan aplikasi digibank by DBS untuk memenuhi kebutuhan investasi nasabah. 

Director Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung bilang, nasabah juga bisa berinvestasi untuk mengembangkan keuangan mereka. 

"Terdapat berbagai fitur yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan secara mudah, nyaman, dan aman sesuai dengan prinsip kami, yaitu ‘Live More Bank Less’," terangnya. 

Berdasarkan situs resmi DBS Indonesia, aplikasi digibank by DBS menawarkan investasi mulai dari Rp 100.000 dengan beragam pilihan produk investasi seperti reksadana, deposito rupiah, deposito valas, rekening valas, obligasi pasar perdana dan sekunder.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×