Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Populasi masyarakat muslim di Indonesia yang cukup besar membuat salah satu perusahaan multifinance PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) semakin fokus untuk memperbesar pembiayaan sektor syariah. Salah satu langkah yang dibuat ialah meluncurkan produk baru untuk pembiayaan porsi haji.
CNAF melihat produk syariah di Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk berkembang ke depannya. Di tahun ini, CNAF menargetkan produk-produk syariah CNAF bisa memberikan kontribusi mencapai 40% dari total keseluruhan portofolio pembiayaan.
“Ya kalau bisa 25% dari produk syariah itu berasal dari pembiayaan porsi haji ini,” ujar Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman dalam peluncuran produk pembiayaan porsi haji secara virtual, Senin (26/4).
Baca Juga: Pembiayaan alat berat di sektor multifinance mengalami peningkatan
Dalam produk terbarunya ini, CNAF menawarkan beberapa tenor untuk cicilan dari pembiayaan porsi haji. Ristawan mengungkapkan bahwa tenor paling lama ialah selama 7 tahun. “Cicilan kita fasilitasi untuk jangka waktunya bervariasi mulai dari tiga tahun, empat tahun, hingga paling lama tujuh tahun,” jelas Ristiawan.
Untuk mencapai target dari produk baru ini, Ristiawan mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya akan menawarkan produk ini pada nasabah CNAF yang sudah ada. Selain itu, ia juga bilang bahwa akan bekerjasama dengan beberapa komunitas-komunitas berbasis muslim untuk menggunakan produk tersebut.
Menanggapi adanya produk baru tersebut, anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Iskandar Zulkarnain mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik produk CNAF terkait pembiayaan porsi haji ini.
Ia bilang bahwa produk tersebut dapat dibagi dengan beberapa kategori yang bisa dinikmati oleh banyak kalangan khususnya bagi millenial untuk merencanakan untuk naik haji sejak dini.
Baca Juga: Pembiayaan alat berat di sektor multifinance mulai mengalami peningkatan
Selain itu, ia juga menyarankan untuk CNAF bisa memberikan produk yang memberi kesempatan pada masyarakat yang usia di atas 50 tahun untuk naik haji tanpa antri yang menunggu lama.
“CNAF jadinya tidak memberikan porsi haji reguler tetapi bisa merancang produk untuk haji eksekutif yang hanya antri sampai 5 tahun tidak sampai 20 tahun,” ujar Iskandar.
Selanjutnya: Pembiayaan baru BFI Finance mencapai Rp 2,93 triliun di kuartal I 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News