Reporter: Ferry Saputra | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Instrumen Surat Berharga Negara (SBN) mendominasi penempatan investasi industri asuransi jiwa per kuartal III-2025.
Ketua Bidang Operational of Excellence Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Yurivanno Gani menerangkan penempatan investasi industri di instrumen SBN per kuartal III-2025 mencapai Rp 236,88 triliun.
"Nilainya meningkat 15,2%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Jadi, mayoritas itu masih dipegang SBN," ungkapnya dalam konferensi pers AAJI di Jakarta Pusat, Senin (8/12/2025).
AAJI mencatat SBN berkontribusi sebesar 41,45% terhadap total investasi industri yang mencapai Rp 571,40 triliun per kuartal III-2025.
Yurivanno menerangkan, mayoritas penempatan investasi di SBN mencerminkan komitmen industri asuransi jiwa dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui pembiayaan program-program pemerintah.
Baca Juga: Meningkat, Rata-Rata Nilai Klaim Kesehatan Perorangan di Asuransi Jiwa Rp 48,4 Juta
Selain itu, dia bilang penempatan investasi di SBN merupakan komitmen industri asuransi jiwa untuk menempatkan dana pada instrumen investasi jangka panjang yang memiliki keamanan tingkat stabilitas tinggi.
"Hal itu bertujuan untuk menjaga kepentingan para pemegang polis," tuturnya.
Lebih lanjut, Yurivanno mengatakan, penempatan investasi asuransi jiwa terbesar kedua berada di instrumen saham dengan nilai Rp 124,57 triliun per kuartal III-2025. Nilai itu tercatat menurun 14%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Kontribusinya sebesar 21,8% terhadap total investasi industri.
Selanjutnya, penempatan investasi asuransi jiwa terbesar ketiga di instrumen reksadana dengan nilai Rp 70,6 triliun per kuartal III-2025. Nilainya menurun 2,4%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kontribusinya sebesar 12,35% terhadap total investasi.
Yurivanno menyebut, penempatan investasi asuransi jiwa terbesar keempat di instrumen sukuk korporasi dengan nilai Rp 53,92 triliun. Nilai itu meningkat 16%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun kontribusinya sebesar 9,44% terhadap total investasi.
Posisi kelima ditempati instrumen deposito dengan nilai Rp 33,17 triliun per kuartal III-2025. Nilainya menurun 4,1%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Adapun kontribusinya sebesar 5,8% terhadap total investasi.
Sisanya, asuransi jiwa menempatkan investasi di instrumen penyertaan langsung, bangunan dan tanah, serta instrumen lainnya.
Adapun AAJI mencatat total penempatan investasi asuransi jiwa per kuartal III-2025 sebesar Rp 571,40 triliun. Nilai itu meningkat 3,2%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu.
Baca Juga: Aset Industri Asuransi Jiwa Tumbuh 3,2% Hingga Kuartal III-2025
Selanjutnya: 25 Ucapan Peringatan Hari HAM Sedunia 2025 Inspiratif dan Penuh Semangat
Menarik Dibaca: 25 Ucapan Peringatan Hari HAM Sedunia 2025 Inspiratif dan Penuh Semangat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













