kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sebulan, aset bank syariah bertambah Rp 11 triliun


Selasa, 25 September 2012 / 15:40 WIB
Sebulan, aset bank syariah bertambah Rp 11 triliun
ILUSTRASI. Zyrex Notebook Sky 360 mini


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Bisnis bank syariah di Indonesia ternyata sangat bergairah. Betapa tidak, Bank Indonesia (BI) mencatat, jumlah aset perbankan syariah sampai dengan Agustus sudah mencapai Rp 161 triliun.

"Angka ini naik cukup tinggi dibandingkan aset bulan Juli yang masih sekitar Rp 150 triliun," kata Direktur Direktorat Perbankan Syariah Edy Setiadi saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/9).

Jika dihitung, dalam satu bulan saja, nilai aset perbankan syariah itu bertambah Rp 11 triliun. Masih menurut Edy, pertambahan aset di perbankan syariah tersebut berasal dari dana pihak ketiga (DPK).

"Tapi kami masih belum tahu kenaikan ini apakah berhubungan dengan dana haji yang rencananya akan ditaruh di bank syariah. Karena belum ada kajian," jelasnya.

Dengan kenaikan nilai aset itu, maka sharing share perbankan syariah dibandingkan perbankan konvensional di sisi aset kembali ke posisi 4%. Edy mengaku optimistis perbankan syariah bisa mengejar aset sebesar Rp 190 triliun.

Sementara untuk pembiayaan, memiliki sharing share antara perbankan syariah dengan konvensional sebesar 4,5% dengan nilai Rp 125 triliun. Sementara untuk BOPO syariah sudah berada dibawah 85%, yaitu 83% dengan CAR industri sebesar 13%.

Nah, terkait piutang qardh per Agustus mencapai Rp 10 triliun. "Dari piutang ini, yang gadai emas hanya Rp 4 triliun yang hampir turun ke Rp 3 triliun. Tetapi sekarang juga sudah lebih rendah dibandingkan di Desember 2011 yang mencapai Rp 6,3 triliun," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×