Reporter: Ferrika Sari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA- untuk Obligasi IV/2017 sebesar Rp 610,0 miliar yang diterbitkan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Lampung (Bank Lampung) dan akan jatuh tempo pada 7 Juli 2022.
Pefindo menyebut, perusahaan siap untuk melunasi obligasi tersebut didukung oleh dana kas, efek-efek berharga, dan penempatan efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) sebesar Rp3,5 triliun pada akhir Februari 2022.
"Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lain adalah kuat," kata Pefindo, dalam keterangan resmi, Selasa (10/5).
Baca Juga: Bakal Jatuh Tempo, Obligasi KB Bukopin Raih Peringkat idAA
Walaupun demikian, kemampuan emiten mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten dengan peringkat yang lebih tinggi.
"Adapun tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan," terang Pefindo.
Didirikan tahun 1964, Bank Lampung bergerak di bidang perbankan komersial dengan sebagian besar layanannya diarahkan untuk pemerintahan daerah dan pegawai negeri sipil di Lampung.
Per 31 Desember 2021, Bank Lampung dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Lampung 42,86%, Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kota Lampung 55,32%, dan koperasi 1,82%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News