Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan segmen pembiayaan multiguna mendominasi piutang pembiayaan industri perusahaan pembiayaan atau multifinance per Desember 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan pembiayaan multiguna mendominasi dengan porsi sebesar 50,42%.
"Diikuti pembiayaan investasi sebesar 33,87%, modal kerja sebesar 9,91%, pembiayaan lainnya sebesar 0,34%, serta pembiayaan berdasarkan prinsip syariah sebesar 5,45%," ucapnya dalam lembar jawaban resmi Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) 2025, Selasa (18/2).
Baca Juga: Piutang Pembiayaan Alat Berat Multifinance Capai Rp 44,43 Triliun per Desember 2024
Lebih lanjut, Agusman mengatakan piutang pembiayaan perusahaan multifinance mencapai Rp 503,43 triliun per Desember 2024. Nilai piutang pembiayaan per Desember 2024 tumbuh 6,92% secara Year on Year (YoY). Pertumbuhan Desember 2024 terbilang melambat, jika dibandingkan posisi November 2024.
"Adapun per November 2024 tumbuh 7,27% YoY, dengan nilai Rp 501,37 triliun," ungkapnya.
Agusman menerangkan profil risiko pembiayaan tetap terjaga, yang mana Non Performing Financing (NPF) Net tercatat sebesar 0,75% per Desember 2024. Adapun nilai tersebut membaik dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,81%.
Dia menambahkan Non Performing Financing (NPF) Gross perusahaan pembiayaan per Desember 2024 sebesar 2,70%. Angka itu membaik tipis, jika dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 2,71%.
Baca Juga: Kredit Mobil Bekas Masih Bakal Ngegas
Selanjutnya: Promo Bakmi GM 17-20 Februari 2025, 4 Bakmi Special GM Hanya Rp 25.000-an Per Orang
Menarik Dibaca: Promo Bakmi GM 17-20 Februari 2025, 4 Bakmi Special GM Hanya Rp 25.000-an Per Orang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News