kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sejak Ramadan, Investree catat kenaikan pinjaman oleh perusahaan untuk bayar THR


Senin, 18 Mei 2020 / 17:24 WIB
Sejak Ramadan, Investree catat kenaikan pinjaman oleh perusahaan untuk bayar THR
ILUSTRASI. Adrian Gunadi, co-founder dan CEO Investree


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak adanya pandemi hingga memasuki bulan Ramadan, Investree mencatat peningkatan pinjaman oleh perusahaan. Hal itu disebabkan perusahaan turut membutuhkan dana untuk membayar THR karyawan.

Co – Founder & CEO Investree Adrian Gunandi mengatakan, meski terjadi peningkatan pinjaman untuk keperluan THR, dalam penyalurannya Investree tidak memiliki produk yang dikhususkan untuk pembayaran THR pegawai.

Baca Juga: Di tengah pandemi, bisnis Investree diklaim masih stabil

Oleh karenanya, sampai saat ini portofolio pinjaman Investree didominasi oleh invoice financing yang termasuk dalam skema pembiayaan rantai pasokan.

Ia menyebutkan, permintaan pembiayaan melalui invoice financing dapat digunakan untuk memenuhi pendanaan usaha tersebut, baik dalam mengatur arus kas, melakukan ekspansi bisnis hingga membayarkan THR karyawan.

“Maka dari itu, tidak ada persentase terkait pinjaman yang digunakan untuk pembiayaan operasi bisnis dan pembayaran THR karyawan,” kata Adrian kepada Kontan.co.id pekan lalu.

Ia menambahkan, dalam menyalurkan pinjaman Investree turut menetapkan beberapa kriteria kepada borrower-nya.

Adiran bilang, Investree tetap menyeleksi permintaan pembiayaan sesuai dengan hasil credit scoring guna menentukan kredibilitas juga kemampuan borrower dalam membayar pinjamannya. Oleh karenanya, dana tersebut akan disalurkan kepada borrower berdasarkan hasil credit scoring.

“Berdasarkan pantauan Investree, permintaan pembiayaan di bulan Ramadan relatif tinggi. Kenaikan jumlah permintaan sudah terlihat dari minggu pertama Ramadan sampai sekarang,” pungkasnya.

Baca Juga: Sekitar 68% anggota asosiasi fintech terimbas dampak negatif corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×