kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sejarah pertama, laba Bank BJB di atas Rp 1 T


Jumat, 08 Maret 2013 / 19:53 WIB
Sejarah pertama, laba Bank BJB di atas Rp 1 T
ILUSTRASI. stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Pertamina


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) membukukan laba sebesar Rp 1,19 triliun. Angka ini tumbuh 24% dari Rp 959 miliar di 2011.

"Ini pertama kali dalam sejarah BJB mencapai Rp 1 triliun," sebut Direktur Utama BJB Bien Subiantoro, pada paparan kinerja, Jumat, (8/3).

Bien menyebut, pertumbuhan tersebut dikontribusi oleh penyaluran kredit maupun penghimpunan dana yang mendorong naiknya tingkat profitabilitas.

Kredit yang disalurkan naik 31,3% dari Rp 26,4 triliun di 2011 menjadi Rp 34,7 triliun di 2012. Kredit terbesar dikucurkan pada kredit konsumer sebesar Rp 22,6 triliun. Ini tumbuh 18% dari Rp 19,1 triliun. Selanjutnya, kredit mikro melonjak 52,8% dari Rp 2,9 triliun jadi Rp 4,5 triliun. Kemudian, kredit komersial melejit 43,9% dari Rp 4,4 triliun ke posisi Rp 6,3 triliun.

Dan yang paling fantastis adalah pertumbuhan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) yang menjulang sampai 279,9% dari Rp 453 miliar menjadi Rp 1,7 triliun. "Ini karena kami berangkat dari angka yang rendah," ucap Bien.

Disebutnya, pertumbuhan KPR secara signifikan tersebut yakni karena BJB memberlakukan sistem online dan melakukan kerja sama dengan pengembang besar. Ini pun tidak hanya di daerah Jawa Barat dan Banten, tapi juga di Jawa Timur dan Bali.

Kemudian, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga meningkat 28,5% dari Rp 37 triliun ke posisi Rp 47,5 triliun. Dari situ, giro bertumbuh 32,5% dari Rp 10,9 triliun ke Rp 14,5 triliun. Tabungan naik 44,2% dari Rp 6 triliun jadi Rp 8,6 triliun. Lalu deposito bertambah 28,5% dari Rp 20 triliun ke posisi Rp 24,3 triliun.

Tahun ini, BJB menargetkan kreditnya tumbuh 25%-28%. Lalu DPK naik pada kisaran 18%-22%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×