Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Andalan Finance Indonesia mengantongi kredit senilai Rp 300 miliar. Kredit berjenis sindikasi ini disalurkan oleh PT Bank Permata Tbk (BNLI) sejumlah Rp 85 miliar, PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) dengan nilai Rp 85 miliar, PT Bank Papua Rp 85 miliar, serta PT Bank Kalsel yaitu Rp 45 miliar. Kredit ini diberikan dengan tenor waktu 3 tahun.
Perjanjian kredit patungan ini ditandatangani oleh Direktur Utama Andalan Finance Sebastianus Harno Budi, Direktur Wholesale Banking Bank Permata Roy Arfandy, Direktur Korporasi dan Komersial BJB Acu Kusnandar, Direktur Pemasaran Bank Papua Willyam Sada, dan Pimpinan Cabang Bank Kalsel Ardi Sedaka.
"Fasilitas ini akan menambah dan memperkuat sumber dana kita dalam menyalurkan pembiayaan kendaraan roda empat baru dan bekas," ujar Sebastianus, di Gedung World Trade Centre II, Kamis, (28,/2).
Di sini, Bank Permata berperan sebagai mandated lead pemberi kredit sindikasi. Roy mengaku, pihaknya berharap dapat menopang ekspansi bisnis Andalan Finance. "Khususnya segmen pembiayaan konsumen (consumer finance), sewa guna usaha (leasing), dan anjak piutang (factoring)," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News