kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BJB rilis kredit untuk para pensiunan


Senin, 25 Februari 2013 / 16:01 WIB
BJB rilis kredit untuk para pensiunan
ILUSTRASI. Cara Jeff Bezos manfaatkan kritik untuk terus berkembang dan membuat Amazon besar


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA. Sukses merangkul kalangan pegawai negeri sipil (PNS) dengan kredit guna bakti (KGB), kini PT Bank Jawa Barat dan Banten Tbk atau yang terkenal dengan sebutan Bank BJB menyasar para pensiunan dengan kredit purna bakti (KPB). Sebagai permulaan, bank milik Pemda Jabar itu akan memanfaatkan pasar yang sudah ada.

Bien Subiantoro, Direktur Utama BJB mengungkapkan, pihaknya tertarik mencicipi kredit pensiunan karena potensi pasarnya yang besar. Buktinya dari total kredit BJB sepanjang tahun lalu yang sebesar Rp 35,2 triliun, sebanyak Rp 23,8 triliun di antaranya mengalir ke KGB.

“Alasan lain, kredit ini lebih cepat jatuh tempo sehingga perputaran dananya pun cepat,” ujarnya, kemarin.

Pilot project KPB sendiri sudah meluncur sejak kuartal keempat tahun lalu. Peminatnya cukup banyak dari kalangan PNS, terutama mereka yang bakal mengakhiri masa kerjanya dalam waktu dekat. Asal tahu saja, hingga kini, jumlah nasabah KGB tercatat mencapai 352.000 akun.

Menariknya, lanjut Bien, keunggulan KGB juga akan menempel pada kredit pensiunan. Seperti, bunga rendah dan potongan bunga setiap tahun bagi nasabah yang tercatat melakukan pembayaran dengan lancar. Potongan bunganya diperkirakan sekitar satu persen setiap tahun. Bunga yang ditawarkan perseroan saat ini sebesar 18% per tahun.

Selama ini, Bien mengklaim, kredit untuk PNS banyak mengalir ke sektor produktif. Dengan plafon rata-rata per nasabah sebesar Rp 100 juta. “Kredit multiguna ini banyak dimanfaatkan oleh PNS di basis wilayah BJB, yakni Jawa Barat dan Banten,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×