kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sejumlah Bank Ajukan Kenaikan Kuota KUR Tahun Depan


Rabu, 29 Desember 2021 / 08:20 WIB
Sejumlah Bank Ajukan Kenaikan Kuota KUR Tahun Depan
ILUSTRASI. Budidaya tanaman hias asli Indonesia oleh petani binaan BNI di E-commerce Center and Green House Minaqu Indonesia, Tamansari, Bogor,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Bank BJB juga mengajukan kenaikan kuota dari Rp 1,4 triliun tahun ini jadi Rp 1,6 triliun. Adapun kuota perseroan tahun ini sudah habis terserap per November dan sebagian besar disalurkan pada sektor perdagangan dan pertanian.

Untuk mengoptimalkan penyaluran KUR tahun depan, Yuddy Renaldi Direktur Utama BJB mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penetrasi pada para pelaku umkm khususnya di Jawa Barat dan Banten mengingat besarnya ekosistem UMKM di jawa barat yang jumlahnya masing-masing 5 juta dan 1 juta.

Sementara PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sebagai bank penyalur KUR terbesar di Tanah Air masih menunggu keputusan dari pemerintah.

Aetika Oryza Gunarto, Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen menyalurkan sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: BNI Bukukan Baki Kredit UMKM Senilai Rp 91,44 Triliun pada Oktober 2021

Hingga akhir November,  BRI telah menyalurkan KUR Rp 181,39 triliun kepada lebih dari 6 juta nasabah. Itu setara 93,02% dari kuota tahun ini yakni Rp 195 triliun. "Khusus sektor produksi, komposisinya mencapai 56,27% dari total KUR yang disalurkan," ungkap Aest.

Guna menyalurkan KUR tahun depan, BRI akan fokus pada usaha dari sektor ekonomi yang dinilai unggul dan relatif mampu bertahan dan berpotensi tetap tumbuh di tengah pandemic, serta mengoptimalkan holding ultra mikro.

Bank Mandiri juga masih menunggu keputusan pemerintah. Namun, penyaluran KUR di bank ini terus mengalami kenaikan dorong oleh minat para pengusaha UMKM terhadap produk KUR dengan suku bunga yang murah dan persyaratan yang relatif mudah.

SEVP Micro and Consumer Finance PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Josephus K Triprakoso mengatakan pihaknya optimistis kuota yang sudah didapat tahun ini sebesar Rp 35 triliun akan tersalurkan 100% hingga akhir tahun. Adapun Hingga November sudah tersalur Rp 33,6 triliun dan 58,4% diberikan ke sektor produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×