Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga saat ini, sejumlah perbankan syariah terus berupaya memacu pertumbuhan jumlah pengguna baru pada aplikasi mobile banking-nya. Misalnya PT Bank Muamalat Indonesia Tbk terus memacu pertumbuhan jumlah pengguna baru aplikasi mobile banking Muamalat DIN dengan menggelar program Customer Get Customer.
Untuk diketahui, program ini menyediakan hadiah bagi nasabah yang dapat mengajak orang lain untuk membuka rekening melalui Maumalat DIN selama periode 12 Juli hingga 31 Desember 2023. Hadiah bulanan program ini berupa emas seberat 50 gram untuk 50 nasabah. Adapun hadiah utamanya berupa porsi haji untuk 30 nasabah terpilih pada akhir periode.
Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, program Customer Get Customer diharapkan dapat mengakselerasi jumlah pengguna baru Muamalat DIN tahun ini.
Per 30 Juni 2023, total pengguna aplikasi Muamalat DIN tercatat sekitar 434 ribu. Angka ini meningkat 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pada akhir 2023, Bank Muamalat menargetkan jumlah pengguna Muamalat DIN mencapai lebih dari 670.000.
Baca Juga: Bank Jago (ARTO) Siap Penuhi Ketentuan Minimal Dana Usaha Unit Syariah
"Saat ini, Muamalat DIN sudah memiliki fitur Digital Customer On Board yang memungkinkan calon nasabah membuka rekening baru melalui smartphone dari mana saja tanpa perlu datang ke kantor cabang. Selain itu, data kami menunjukkan bahwa lebih dari 90% transaksi nasabah sudah beralih ke digital. Oleh karena itu, kami optimistis target akuisisi pengguna baru tersebut dapat tercapai," ujarnya saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/8).
Sementara Direktur BCA Syariah Pranata mengakui, pengembangan fitur e-channel menjadi salah satu strategi BCA Syariah untuk meningkatkan perolehan dana murah dan nasabah baru. Perolehan Dana pihak ketiga di Juni 2023 mencapai Rp 10 triliun.
Sebagai upaya memacu pertumbuhan jumlah pengguna baru pada aplikasi BCA Syariah Mobile, pada pertengahan tahun 2023 BCA Syariah telah meluncurkan pembukaan rekening secara online melalui BCA Syariah Mobil, tepatnya pada 5 Juni 2023 lalu.
"Pengembangan fitur baru ini merupakan respons kami terhadap kebutuhan nasabah yang menginginkan pembukaan rekening lebih cepat dan bisa dilakukan kapan saja di mana saja," kata Pranata.
Per Juni 2023 transaksi BCA Syariah meningkat di seluruh channel dengan pertumbuhan tertinggi pada BCA Syariah Mobile yang mencapai 45,6% yoy mencapai 2,2 juta transaksi. Pertumbuhan tersebut menjadikan transaksi BCA Syariah Mobile menduduki komposisi 63% dari seluruh kanal transaksi.
"Pengembangan fitur-fitur digital terus kami tingkatkan untuk mencapai target 1 juta nasabah baru di akhir tahun 2023," imbuhnya.
PT Bank Syariah Indonesia (BRIS) juga terus mengembangkan produk dan layanan digital untuk meningkatkan jumlah pengguna. Layanan digital BSI Mobile sendiri, saat ini telah digunakan oleh 5,6 juta nasabah dari total nasabah BSI sebanyak 18 juta.
Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna juga bilang, BSI Mobile saat ini sudah bisa digunakan untuk pembukaan rekening secara online dan menjadi front-gate nasabah untuk dapat memanfaatkan seluruh layanan mobile banking BSI dimana saja, kapan saja dengan mudah.
Baca Juga: Kinerja Cemerlang, Saham Emiten Penghuni Indeks Kompas100 Ini Bisa Dicermati
"Untuk memperkuat layanan, kami terus berinovasi mengembangkan produk baru sesuai kebutuhan nasabah kami, dengan mengedepankan value preposition dimana BSI menjadi sahabat nasabah kami untuk dapat melakukan transaksi finansial, sosial maupun spiritual," jelasnya.
Peningkatan transaksi pada BSI Mobile juga dilakukan dengan menawarkan berbagai program menarik bagi nasabah seperti program promo cashback dengan menggunakan QRIS BSI Mobile. Selain itu beberapa program engagement di antaranya Program Cashback pembelian paket pulsa/paket data, program bayar/beli tagihan TV cable untuk para user BSI Mobile.
BSI juga mempermudah layanan pembiayaan melalui layanan digital Mitraguna Online kami, sehingga nasabah payroll instansi pemerintahan dan BUMN/BUMD dapat memanfaatkan layanan pembiayaan digital dari BSI Mobile. Selain itu tersedia juga produk pembiayaan di antaranya Cicil Emas melalui BSI Mobile, perseroan juga memiliki BSI OTO, dimana user dapat mengajukan pembiayaan kendaraan melalui BSI Mobile.
Dalam rangka mengembangkan ekosistem Islamic, BSI juga terus menambah partnership dengan berbagai partner. Saat ini BSI sudah memiliki lebih dari 4000 mitra/partner institusi, sekolah, universitas, e-commerce, sehingga pengguna BSI mobile dapat dengan mudah melakukan transaksi pembayaran e-commerce, e-wallet, e-money, pendidikan, sekolah, yayasan, asuransi, universitas, pesantren, mesjid, Lembaga Pemerintah dan tagihan lainnya dapat dengan mudah melalui BSI Mobile.
"Dengan upaya peningkatan transaksi yang dilakukan perseroan, ditargetkan hingga akhir tahun jumlah pengguna aktif bisa mencapai lebih dari 7 juta pengguna," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
