kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sejumlah Multifinance Klaim GIIAS 2024 Berdampak Positif Bagi Penyaluran Pembiayaan


Rabu, 17 Juli 2024 / 18:24 WIB
Sejumlah Multifinance Klaim GIIAS 2024 Berdampak Positif Bagi Penyaluran Pembiayaan
Peresmian booth Astra Financial pada pameran mobil GIIAS 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Banten (17/7/2024).


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance menilai pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 akan berdampak baik bagi penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor.

Gelaran GIIAS 2024 ini hadir di tengah kondisi pasar mobil masih lesu, namun Astra Financial masih optimistis menargetkan transaksi sebesar Rp 2,8 triliun. Target transaksi tersebut sama dengan capaian transaksi pada GIIAS 2023.

"Kami tetap optimistis di GIIAS 2024 ini bisa mencatatkan atau paling tidak sama dengan transaksi di tahun lalu yaitu Rp 2,8 triliun," ujar Suparno Djasmin, Director in Charge Astra Financial 1, di booth Astra Financial, Rabu (17/7).

Berdasarkan data Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil masih mengalami penurunan hingga Mei 2024. Penjualan mobil secara wholesales sepanjang Januari-Mei 2024 tercatat 334.969 unit, turun 21% secara tahunan dari 423.771 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  

Baca Juga: Kinerja Industri Pembiayaan Positif Meski Produksi Alat Berat Masih Tertekan

Penjualan ritel juga menurun menjadi 361.698 unit, turun 14,4% yoy dari 422.514. Perusahaan leasing mobil di bawah Astra Financial yakni Astra Credit Companies (ACC) dan PT Toyota Astra Financial Services (TAF) pun memasang target yang konservatif karena tantangan industri otomotif tahun ini.

Terkait Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) Astra Credit Companies (ACC) tercatat sebanyak 4.900 pada GIIAS tahun 2023. Untuk tahun ini pun SPK diharapkan tidak terlalu jauh dari pencapaian SPK tahun sebelumnya. ACC menargetkan bisa mencapai 5.000 unit kendaraan.

Untuk bisa mendorong peningkatan transaksi dalam gelaran GIIAS 2024, Astra Financial hadir bersama 10 Unit Bisnis yaitu Astra Credit Companies (ACC) dan PT Toyota Astra Financial Services (TAF), yang memberikan layanan pembiayaan kendaraan roda empat, termasuk jenis hybrid dan listrik.

PT Astra Auto Digital atau SEVA, dengan inovasinya melalui fitur instant approval, memberikan kemudahan dan kepastian pengajuan pembiayaan kendaraan kurang dari 30 menit. FIFGROUP, memberikan layanan pembiayaan kendaraan roda dua. Garda Oto dari Asuransi Astra dan Astra Life, memberikan layanan perlindungan kendaraan dan jiwa.

Selain itu, Astra Financial juga menghadirkan produk dan layanan digital di GIIAS 2024, yaitu AstraPay (layanan uang digital), Moxa (Aggregator wealth tech app) dan Maucash (fintech pembiayaan) yang memberikan banyak manfaat tambahan bagi konsumen.

Tak ketinggalan, layanan perbankan digital yaitu Bank Saqu by Bank Jasa Jakarta, menawarkan fitur Busposito (produk deposito pertama yang memanfaatkan kekuatan komunitas) untuk pengunjung GIIAS 2024.

Menanggapi gelaran GIIAS, PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mengatakan, potensi pembiayaan di acara GIIAS 2024 ini sangat besar, karena terdapat berbagai macam model baru yang dikeluarkan oleh Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) di Indonesia.  

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyebut model baru ini meliputi mobil listrik dan volume car, baik di kelas menengah atas maupun mass market. Ia bilang, pameran otomotif ini tentunya juga akan mendorong pembiayaan di mobil baru, karena masyarakat tertarik untuk menjual mobilnya untuk mengganti dengan mobil baru.

Baca Juga: Sejumlah Perbankan Masih Hati-Hati dalam Menyalurkan Kredit ke Pinjol

"Momentum GIIAS 2024 tetap akan menjadi salah satu faktor pendorong pembiayaan baru dan menjadi potensi pertumbuhan kinerja bagi perusahaan," ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id, Rabu (17/7).

Sampai dengan akhir tahun 2024, CNAF optimistis pembiayaan kendaraan di semester II-2024 akan terus bertumbuh, seiring dengan target pertumbuhan pembiayaan baru perusahaan sebesar Rp 9 triliun.

Adapun CNAF juga menargetkan pembiayaan baru dari kerja sama dengan dealer di GIIAS 2024 bisa mencapai Rp 80 miliar, atau sama dengan target di tahun sebelumnya.

Salah satu strategi CNAF dalam mendongkrak kinerja di tahun 2024 adalah dengan mengembangkan digitalisasi yang membuat transaksi menjadi semakin mudah, aman, efisien, dan terjangkau. Serta memberikan suku bunga dengan metode Risk Based Pricing atau penetapan suku bunga yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah dan juga terus bersinergi dengan induk usaha yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk menjaring nasabahnya dengan terus mengembangkan program referral.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) juga turut serta dalam acara GIIAS 2024 ini yaitu dengan memberikan dukungan kepada Agen Pemegang Merek (APM) dalam bentuk pembiayaan pelanggan mereka.

Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan pihaknya akan fokus memberikan dukungan terbaik saat mendapatkan referensi dari dealer. Adira Finance juga telah menyiapkan program menarik yang ditujukan untuk segmen pelanggan GIIAS.

Baca Juga: BCA Finance Catat Tingkat NPF Turun Jadi 2,05% pada Juni 2024

"Kami juga bekerja sama dengan seluruh tim dealer dalam memberikan customer journey terbaik bagi pelanggan. Perusahaan optimistis bahwa GIIAS dapat meningkatkan animo masyarakat, terutama dengan kehadiran model kendaraan baru dari berbagai merek," kata Gani kepada Kontan.co.id, Rabu (17/7).

Hingga semester I-2024 pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance tercatat naik signifikan menjadi sebesar Rp 178 miliar. Namun porsi pembiayaan kendaraan listrik perusahaan masih relatif kecil. Adira Finance menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik hingga akhir tahun 2024 dapat meningkat sekitar dua kali lipat dari pencapaian tahun 2023, sejalan dengan pertumbuhan pasar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×