kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,32   -5,34   -0.60%
  • EMAS1.368.000 0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejumlah Perusahaan Multifinance Sebut Pembiayaan Haji Masih Minim


Minggu, 30 Juni 2024 / 17:09 WIB
Sejumlah Perusahaan Multifinance Sebut Pembiayaan Haji Masih Minim
ILUSTRASI. Sejumlah perusahaan multifinance melaporkan kondisi pembiayaan haji dan umrah pada tahun ini masih minim. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan multifinance melaporkan kondisi pembiayaan haji dan umrah pada tahun ini masih minim atau belum memiliki porsi yang besar.

PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) misalnya, menyampaikan bahwa mereka belum memiliki pembiayaan yang dikhususkan untuk ibadah haji, namun Mandala Finance telah menyediakan pembiayaan untuk umrah.

Managing Director Mandala Finance, Christel Lasmana, mengatakan hingga saat ini porsi penyaluran pembiayaan Mandala masih didominasi oleh pembiayaan motor baru maupun bekas untuk multibrands.

Pembiayaan umrah yang termasuk di dalam pembiayaan syariah Mandala Finance mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu meningkat 74% hingga Mei 2024. Meskipun demikian, Mandala Finance tidak membeberkan nilai pembiayaan syariah yang didapat hingga Mei 2024.

Baca Juga: Multifinance Cari Alternatif Pembiayaan

"Penyaluran pembiayaan syariah Mandala Finance mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan yaitu 74% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu," ujar Christel kepada Kontan.co.id, Jumat (28/6).

Pada tahun ini, Mandala Finance menetapkan target pembiayaan syariah bisa tetap bertumbuh sekitar 30%-40% dari total pembiayaan sepanjang tahun 2024. Sementara untuk target penyaluran pembiayaan diproyeksikan bisa tumbuh dua digit di angka 10%-11% hingga akhir tahun 2024.

Sebagai informasi, Mandala Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 5,5 triliun sepanjang 2023. Adapun kontribusi paling besar berasal dari segmen pembiayaan kendaraan roda dua dan multiguna.

"Dengan adanya dukungan dari pemerintah serta melihat kebutuhan masyarakat akan pembiayaan haji/umrah khususnya di tahun ini dan tahun-tahun mendatang," tuturnya.

Lebih lanjut, Mandala berkomitmen untuk memberikan layanan pembiayaan sesuai dengan prinsip syariah bagi para calon jemaah, dengan menerapkan strategi business to business (B2B) serta menggandeng mitra bisnis kami di industri perjalanan wisata atau travel.

Kemudian PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) melaporkan bahwa penyaluran pembiayaan syariah tercatat menurun sebesar 16% pada periode Mei 2024 secara tahunan atau YoY.

Presiden Direktur Ristiawan Suherman menjelaskan penyaluran pembiayaan baru berbasis syariah di CNAF tercatat senilai Rp 1,21 triliun atau menurun 16% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,45 triliun.

Baca Juga: Multifinance Bisa Menggenjot Segmen Lain Saat Pasar Otomotif Lesu

Sebelumnya, CNAF sempat meluncurkan produk pembiayaan haji pada April 2021 lalu, namun pembiayaan tersebut dihentikan sementara untuk melakukan bisnis review pada Juni 2022.

Adapun sampai dengan Juni 2022 saat pembiayaan tersebut dihentikan, pembiayaan haji di CNAF mencatatkan senilai Rp 42,1 miliar dengan total aset kelolaan sebesar Rp 33,3 miliar, atau dapat dikatakan pembiayaan porsi haji mengambil porsi 0,38% dari total aset kelolaan CNAF di bulan Juni 2022 yaitu Rp 8,8 triliun.

"Namun saat ini kami sedang mempersiapkan business model baru yaitu Pembiayaan ONH Khusus dan Umrah dan terus mengembangkan pembiayaan syariah serta memperluas produk-produknya," ujar Ristiawan kepada Kontan.co.id, Jumat (28/6).

Untuk mengoptimalkan persiapan tersebut, CNAF juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk persiapan pengajuan persetujuan dari regulator.

Selanjutnya: Atasi Karhutla, Kilang Pertamina Bina Masyarakat Kelola Pertanian di Lahan Gambut

Menarik Dibaca: Ini Lo Penyebab Banyak Laba-laba di Rumah Moms!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×