kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Selain untuk fungsi perbankan, Satelit BRI juga dipakai oleh TNI


Selasa, 06 Maret 2018 / 16:40 WIB
Selain untuk fungsi perbankan, Satelit BRI juga dipakai oleh TNI
ILUSTRASI. BRIsat - satelit BRI


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satelit milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) atau yang diberi nama BRIsat mulai memberikan manfaat. Dalam rilisnya BRI mengatakan, Markas Besar (Mabes) TNI telah memanfaatkan jaringan BRIsat sebagai jalur komunikasi dengan pangkalan udara yang terletak di daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, dan Terluar).

Peluncuran uji coba pemanfaatan jaringan BRIsat dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap (6/3), bertepatan dengan diselenggarakannya video conference antara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan Landasan Udara Tarakan, Kalimantan Utara, serta Landasan Udara Ranai, Pulau Natuna. Hadir dalam acara tersebut Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian dan Direktur Utama Bank BRI Suprajarto.

“Ini sesuai dengan visi kami saat menggagas ide memiliki satelit, dimana pemanfaatannya tidak hanya digunakan oleh Bank BRI namun digunakan untuk kepentingan negara,” ujar Suprajarto dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Selasa (6/3).

Sebelumnya, pada pertengahan Juni 2017 lalu BRI telah menyerahkan pemanfaatan 4 slot transponder BRIsat kepada 5 Kementerian dan Lembaga Negara Indonesia. Kementerian dan Lembaga Negara tersebut yakni Kepolisian Negara RI, Markas Besar Tentara Nasional Indonesia, Badan Intelijen Negara RI, Badan Keamanan Laut dan Kementerian Keuangan RI.

BRI, di bawah koordinasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI sebagai regulator di bidang telekomunikasi, memberikan 4 transponder BRIsat yang terdiri dari 2 transponder C-band dan 2 transponder Ku-band, masing masing setara 36 MHz kepada Kementerian dan Lembaga Negara tersebut di atas.
Kontribusi BRIsat terhadap kepentingan negara bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya, BRIsat telah dimanfaatkan oleh Bank BRI untuk menyediakan jaringan komunikasi bagi agen BRILink di daerah pedalaman Papua, sehingga mampu mendukung kebijakan BBM Satu Harga yang dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo.

Keberadaan agen BRILink di wilayah Pegunungan Arfak membuat pengelola pangkalan BBM dan masyarakat kini tak perlu menempuh medan yang berat (offroad) menggunakan mobil double gardan atau 4WD menuju akses perbankan terdekat di kecamatan Trafi yang berlokasi kira kira 4 jam perjalanan. Biaya yang dikeluarkan untuk transportasi pun cukup besar, mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta untuk pulang pergi. Dengan adanya agen BRILink yang didukung oleh jaringan BRIsat, Bank BRI berhasil mendekatkan akses keuangan di wilayah 3T sekaligus menyukseskan kebijakan pemerintah.

Melalui BRIsat, masyarakat akan merasakan semakin meningkatnya fungsi financial intermediary Bank BRI sehingga pembangunan ekonomi akan terwujud lebih merata, menjangkau daerah-daerah terpencil yang selama ini belum tersentuh akses keuangan dan perbankan. “Semakin luasnya penetrasi inklusi dan literasi keuangan ini akan membuat keberadaan Bank BRI semakin dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok negeri,” imbuh Suprajarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×