Reporter: Ferrika Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) semakin memperluas akses keuangan hingga ke Provinsi Maluku. Kini, dengan keberadaan Akseleran di kota Ambon, maka masyarakat dapat dengan mudah berinvestasi secara online dan juga pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat memperoleh akses pembiayaan modal usaha.
Christopher Gultom, Chief Credit Officer & Co-Founder Akseleran, mengatakan bahwa penetrasi ke kota Ambon sebagai bentuk upaya perusahaan untuk mendorong pertumbuhan inklusi keuangan yang dapat mencapai sebesar 75% pada 2019, atau sesuai yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Keberadaan Akseleran di Ambon, katanya, akan semakin meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat terhadap adanya layanan Peer to Peer (P2P) lending yang aman, mudah, dan menguntungkan.
“Kami melihat potensi perkembangan ekonomi di kota Ambon yang sangat besar, di mana banyak pelaku UKM yang dapat kami bantu karena mereka masih kesulitan memperoleh akses pembiayaan modal usaha dari perbankan maupun lembaga keuangan konvensional lainnya. Inilah yang menjadi salah satu fokus utama pengembangan usaha Akseleran dengan minimal pembiayaan yang disalurkan kepada pelaku UKM di Kota Ambon sebesar Rp 200 juta dan maksimal sebesar Rp 2 miliar,” ujarnya di Ambon, Rabu (3/10).
Selain itu, masyarakat setempat dapat berinvestasi melalui Akseleran mulai dari Rp 100.000 dengan rata-rata imbal hasil yang diperoleh sebesar 18%-21% per tahun. Hingga akhir September 2018, Akseleran sudah menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp125 miliar kepada 278 peminjam dengan 31 ribu lender.
“Dengan hadirnya Akseleran di kota Ambon akan turut mendorong pencapaian target pembiayaan secara keseluruhan sebesar Rp 200 miliar hingga akhir tahun 2018. Dari kota ini saja, sudah ada satu UKM yang memperoleh pembiayaan modal usaha dari Akseleran dan untuk lender sudah ada 34 transaksi dari Provinsi Maluku,” terang dia.
Rimba Laut, Head of Public & Government Relation Akseleran, menjelaskan bahwa kemudahan akses berinvestasi dan mengajukan pinjaman modal usaha melalui Akseleran semakin gampang karena sudah dapat diakses di Play Store bagi para pengguna Android. Menurutnya, sejak aplikasi Akseleran di Play Store resmi diluncurkan per 24 September 2018, terjadi peningkatan signifikan sebanyak 10 ribu pengunduh hingga awal Oktober ini.
“Perolehan sebanyak 10 ribu pengunduh aplikasi Akseleran di Play Store sebagai bukti antusiasme dan kepercayaan masyarakat sangat tinggi. Jika tidak ada aral melintang, kami akan kembali meluncurkan aplikasi Akseleran di App Store atau iOS bagi para pengguna iPhone pada awal November 2018," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News