Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mayapada mencatat pertumbuhan pertumbuhan surat berharga pada semester I-2018 sebesar 11%-15% secara tahunan atau year on year (yoy).
Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Bank Mayapada mengatakan, penempatan dana di surat berharga sejalan dengan pertumbuhan dana dan kredit.
"Pertumbuhan surat berharga 11%-15%," kata Haryono kepada kontan.co.id, Selasa (17/7).
Menurut Bank Mayapada, penempatan dana di surat berharga merupakan alternatif penempatan atas kelebihan likuiditas bank sebelum bisa dilepas ke kredit.
Sebelum bisa ditempatkan di surat berharga, bank bisanya menempatkan dana wajib untuk keperluan giro wajib minimum (GWM) ke BI.
Pertumbuhan penempatan surat berharga ini sesuai dengan pertumbuhan dana, dan strateginya disesuaikan dengan faktor risiko, penghitungan wajib dan yield-nya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News