Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sampai semester I-2018 telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 8,27 triliun.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan penyaluran KUR tersebut merupakan bentuk dukungan perseroan terhadap program pemerintah.
Hingga Juni 2018 Bank Mandiri menyebut telah menyalurkan 56,8% dari target KUR pada akhir tahun sebesar Rp 14,56 triliun. Adapun, 40,3% dari nilai tersebut atau Rp 3,33 triliun telah disalurkan kepada sektor produktif, yakni pertanian, perkebunan, industri pengolahan, dan jasa produksi.
Sejak pertama kali disalurkan hingga Juni 2018, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 56,6 triliun kepada lebih dari satu juta debitur yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain KUR, untuk merealisasikan peran sebagai agent of development, Bank Mandiri juga terlibat aktif dalam penyaluran program bantuan sosial nasional.
Pada Program Keluarga Harapan (PKH), Bank Mandiri telah menyalurkan bantuan sosial sebesar Rp 1,5 triliun kepada lebih dari tiga juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Selain itu, program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang disalurkan sudah mencapai Rp 87,8 miliar yang disalurkan kepada lebih dari 798.000 KPM.
Program Bansos ini tidak terlepas dari dukungan agen branchless banking yang sampai dengan Juni 2018 mencapai 111.341 agen.
"Bank Mandiri terus berupaya untuk mendorong pertumbuhan dengan memperkuat struktur pendanaan melalui peningkatan dana murah, menjaga pertumbuhan biaya operasional serta penyaluran kredit yang lebih prudent baik di segmen wholesale dan retail," ujar Hery di Jakarta, Kamis (19/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News