Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Bank J Trust Indonesia Tbk berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 62,9 miliar di semester I 2017. Pada periode sama di tahun sebelumnya, perusahaan ini masih mencetak rugi Rp 107,6 miliar. Sementara itu, total aset Perseroan tumbuh sebesar 11,7% menjadi Rp 15,76 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 14,11 triliun.
Sekretaris Perusahaan Bank J Trust Hasiholan E. Sitorus mengatakan, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) meningkat sebesar 11,5%, mencapai Rp 12,44 triliun, dibanding tahun lalu sebesar Rp 11,15 triliun.
Kinerja positif juga didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih yang tumbuh sebesar 34,23%, mencapai Rp 202,06 miliar. “Selain peningkatan pendapatan bunga, peningkatan kinerja juga ditopang oleh keberhasilan manajemen mengelola portofolio kredit sebagai core business, serta program efisiensi yang berdampak pada penurunan biaya operasional,” papar Hasiholan.
Selain itu, rasio keuangan Bank J Trust juga lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Antara lain Capital Adequacy Ratio (CAR) dari 13,08% menjadi 15,86% dan Non Performing Loan (NPL) Gross dari 6,27% menjadi 4,69% serta Return on Equity (ROE) dari -20,97% menjadi 8,44%.
Manajemen J Trust Bank berkomitmen mengembangkan bisnis melalui optimalisasi dan penambahan jaringan kantor, serta pergantian core banking system. Pada tahun ini, J Trust Bank berencana akan membuka tiga kantor cabang baru yakni di AEON Mall Cakung (Jakarta), Cikarang (Jawa Barat), dan Balikpapan (Kalimantan Timur).
Pembukaan kantor kas di AEON Mall Cakung dan di kawasan Cikarang terutama ditujukan untuk memberikan layanan keuangan kepada industri dan nasabah komunitas warga negara Jepang di kawasan tersebut. Dengan demikian total jumlah jaringan Kantor Cabang J Trust Bank akan menjadi 45 kantor hingga akhir 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
