Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (Wanartha Life) ingin merealisasikan pendirian Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) di tahun ini. Aksi korporasi ini sebelumnya sempat tertunda lantaran beberapa hal.
Presiden Direktur Wanaartha Life Yanes Y. Matulatuwa mengatakan, alasan tertunda tersebut sebab pihaknya masih mencari pengelola DPLK yakni pelaksana tugas (Plt). Sedangkan saat ini Wanaartha Life sudah menemukan pengelola yang cocok dan sedang dalam proses fit and proper test.
"Semua sudah kita submit ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Harapannya ya di kuartal dua atau tiga sudah dapat izin," kata Yanes, belum lama ini.
Dengan demikian, Yanes ingin pendirian DPLK secara resmi beroperasi di tahun ini. Untuk tahap pertama Wanaartha Life akan menyasar nasabah internal dan eksisting. Salah satunya bisa juga segmen employee benefit perusahaan.
Namun Yanes masih belum bisa memberikan gambaran terkait proyeksi bisnis ini ke depan. Hanya saja ia bilang potensinya sangat besar sehingga membuat perusahaan mendirikan DPLK.
"Banyak program manfaat pasti yang bubar dan dipindahkan ke dana pensiun. Nah dari sana potensinya," ujar dia.
Sekedar informasi, sampai akhir 2017, Wanaartha Life telah mengelola aset Rp 9,9 triliun, naik 89% dibanding tahun 2016. Sementara, premi Wanaartha Life mencapai Rp 10,48 triliun, naik signifikan 69% dibanding 2016 sebesar Rp 6,18 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News