Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia serius menggarap bisnis asuransi jiwa dan kesehatan di Indonesia. Setelah meresmikan Generali Tower pada 2015 silam, perusahaan kini telah menyiapkan setidaknya 14.000 agen sebagai jalur distribusi.
Per Desember 2017, perusahaan telah menangani 350 perusahaan sebagai penjamin kesehatan. CEO Generali Group Philippe Donnet menegaskan pentingnya Indonesia bagi portofolio global. “Indonesia itu unik,” katanya, Kamis (15/2).
Oleh karena itu, Generali siap beradaptasi dengan iklim industri asuransi jiwa di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan produk berupa unitlink syariah.
Produk bertajuk iPLAN Syariah merupakan produk asuransi jiwa berbasis syariah dengan fitur tambahan yakni wakaf. Fitur wakaf diklaim sebagai fitur yang tidak bisa ditiru oleh asuransi konvensional. Oleh karena itu, perusahaan melihat ada potensi besar yang belum tergarap pada produk ini.
Data terakhir, pendapatan premi bruto Generali pada 2016 sebesar Rp 2,6 triliun. Generali mampu tumbuh sebesar 25,2% pada periode tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
