Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (Bank Sumut) bakal mengerek kinerja bisnis dengan meningkatkan ekspansi kredit hingga pengembangan teknologi informasi serta layanan digital.
Bank Sumut, dengan kode emiten BSMT, rencananya akan mengalokasikan 80% dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) untuk modal kerja guna mendukung ekspansi bisnis perseroan, termasuk kredit modal kerja, kredit investasi hingga kredit konsumtif.
“Sekitar 20% sisanya akan digunakan untuk perluasan jaringan dan pengembangan teknologi informasi guna menunjang kegiatan usaha perseroan, termasuk layanan digital,” ujar Plt Direktur Utama Bank Sumut Hadi Sucipto, Minggu (8/1).
Baca Juga: Dapat Restu Dari OJK, Bank Sumut Siap IPO Pada Februari 2023
Rinciannya 10% akan digunakan sebagai belanja modal, termasuk pengeluaran untuk aset sewa berupa pembukaan atau perpanjangan sewa unit kantor, unit layanan, renovasi gedung, dan infrastruktur teknologi informasi.
Sementara itu, 10% lainnya akan digunakan untuk belanja operasional berupa pengembangan jaringan ATM, layanan digitalisasi, peningkatan system security, dan pengembangan teknologi informasi lainnya dengan skema manage service.
Seiring dengan dinamika yang terjadi terkait dengan pergantian pucuk pimpinan Bank Sumut, perseroan memastikan bahwa proses rangkaian IPO tidak akan terganggu dan operasional perbankan juga tetap berjalan normal.
“Bahkan jajaran Direksi dan Komisaris Bank Sumut akan segera melakukan paparan publik kepada investor. Semua masih sesuai jadwal,” tegas Hadi Sucipto.
Baca Juga: Ekspansi ke Ibu Kota Baru, Summarecon Agung (SMRA) Akan Garap Proyek Hunian ASN
Sesuai prospektus, bank daerah milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Sumatra Utara ini telah menggelar penawaran awal atau bookbuilding sebanyak- banyaknya 2.934.798.300 saham atau mewakili 23% dari total saham Bank Sumut usai IPO) mulai Kamis (5/1) hingga Rabu (18/1).
Dengan nilai nominal Rp 250 per saham, Bank Sumut mematok harga penawaran pada rentang harga Rp 350 hingga Rp 510 per saham sehingga perseroan berpotensi meraup dana Rp 1,02 triliun hingga maksimal Rp 1,49 triliun.
Dengan alokasi 80% dana IPO untuk modal kerja, maka perseroan menganggarkan dana sebanyak-banyaknya Rp 1,19 triliun untuk mengerek kinerja bisnis, termasuk ekspansi kredit.