kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah sempat terbatas, perbankan mulai buka operasional kantor cabang


Senin, 01 Juni 2020 / 16:58 WIB
Setelah sempat terbatas, perbankan mulai buka operasional kantor cabang
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan ATM di salah satu pusat perbelanjaan di Tangerang Selatan


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki era kenormalan baru (new normal) perbankan tentunya mulai bersiap untuk mengoptimalkan kembali kantor cabang. Pasalnya, dalam beberapa bulan terakhir, kantor cabang bank memang tidak beroperasi secara maksimal lantaran adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta adanya Lebaran.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) misalnya yang akan melaksanakan skenario new normal sesuai dengan surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan per 1 Juni 2020, perbankan pelat merah ini bakal membuka 70% kantor cabang operasional. 

"Sesuai tahapan dalam skenario New Normal, maka jumlah cabang operasional kami sejak 26 Mei telah bertambah menjadi 60% dari total seluruh cabang atau sebanyak 1.539 cabang," kata dia, Jumat (29/5) lalu.

Baca Juga: Bank Mandiri restrukturisasi kredit lebih dari 300.000 debitur terdampak Covid-19

Dia juga memastikan, seluruh protokol kesehatan terus diterapkan secara ketat di seluruh kantor utama dan kantor cabang Bank Mandiri. Misalnya, penggunaan masker, penyediaan hand sanitizer dan thermo gun untuk pengecekan suhu karyawan dan pengunjung, serta penerapan physical distancing saat antrian di cabang

“Saat ini jam layanan kantor cabang Bank Mandiri dimulai dari pukul 09.00-15.00. Untuk keselamatan, kami telah menempatkan sekat berupa akrilik pembatas antara frontliner dan nasabah,” lanjut Rully.

Meski demikian, nasabah tetap disarankan untuk melakukan transaksi keuangan melalui electronic channel Bank Mandiri seperti Mandiri Online yang dapat melayani berbagai transaksi keuangan nasabah, bahkan saat ini sudah dilengkapi dengan fitur biometric login dengan fingerprint scan maupun face recognition untuk menjamin keamanan transaksi. 

Mandiri Online versi terbaru juga dapat menampilkan seluruh informasi simpanan atau pinjaman pengguna secara terperinci.

Pun, Bank Mandiri saat ini juga sudah memiliki layanan pembukaan rekening tanpa harus ke kantor cabang, atau secara daring dengan mengakses laman resmi perusahaan.

Tak kalah dari induk, anak perusahaan Bank Mandiri yakni PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) pun telah membuka operasional kantor cabang secara bertahap. 

Sekretaris Perusahaan Mandiri Syariah Ahmad Reza pihaknya sudah membuka operasional sejak 26 Mei 2020. "Sebanyak 80% kantor cabang Mandiri Syariah di seluruh Indonesia mulai operasional dan selanjutnya layanan kantor cabang dilakukan peningkatan berkala," ungkap dia kepada Kontan.co.id, Senin (1/6).

Dalam masa pandemi ini, Mandiri Syariah juga gencar mendorong nasabah untuk mengoptimalkan layanan digital Mandiri Syariah di antaranya Mandiri Syariah Mobile (MSM), net banking dan ATM. 

"Bahkan saat ini MSM bisa untuk membuka rekening online. Ini adalah fitur buka rekening online pertama yang dimiliki bank syariah di Indonesia sampai dengan saat ini," ujar Ahmad. 

Adapun saat ini Bank Mandiri sudah memiliki lebih dari 700 kantor cabang yang terbesar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: New normal itu, bisa ambil uang di ATM tanpa kartu, begini langkah-langkahnya

Bukan cuma Bank Mandiri, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga siap menjalankan skema new normal. Direktur BCA Santoso Liem mengatakan pihaknya berencana untuk membuka sekitar 70% kantor cabang di beberapa wilayah Indonesia. 

"Di sisi lain, sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan WHO dan pemerintah, Kantor Pusat dan Kantor Cabang BCA selalu menyediakan hand sanitizer, masker dan alat pengukur suhu untuk mendukung skema new normal," jelas Santoso kepada Kontan.co.id, Senin (1/6).

Untuk mengetahui lebih detail, nasabah BCA juga bisa melihat informasi buka/tutup kantor cabang secara lengkap di www.bca.co.id.  Dalam era kenormalan baru ini, bank swasta terbesar di Tanah Air ini juga terus mendorong nasabah untuk menggunakan layanan perbankan secara digital seperti electronic channel, mobile banking, dan internet banking.

Sebagai informasi saja, dalam periode PSBB, Bank BCA sebenarnya juga tetap membuka kantor cabang walau terbatas sebanyak 40% saja. Di samping itu, lantaran adanya pembatasan tersebut transaksi digital banking BCA justru meningkat pesat.

Misalnya saja, merujuk paparan kinerja BCA per Maret 2020, total transaksi digital banking naik 42% secara tahunan menjadi 2,5 miliar transaksi. Utamanya ditopang dari transaksi mobile dan internet banking.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×