kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Simak ambisi bank pelat merah di kredit mikro


Rabu, 26 Juli 2017 / 17:06 WIB
Simak ambisi bank pelat merah di kredit mikro


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Bank pelat merah (BUMN) berharap kredit mikro bisa menjadi salah satu tumpuan pertumbuhan kredit di 2017 ini. Hal ini dapat dilihat dari target pertumbuhan kredit mikro beberapa bank plat merah yang mencapai dobel digit di akhir 2017.

Tengok saja, target pertumbuhan kredit Bank Mandiri di kredit mikro sebesar 15%-20% sampai akhir 2017. Bank Negara Indonesia (BNI) juga menargetkan pertumbuhan kredit mikro minimal 25% secara tahunan atau year on year (yoy).

Rohan Hafas, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan target pertumbuhan kredit mikro sampai akhir 2017 ini selain dari penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) juga berasal dari kredit mikro komersial.

“Untuk penyaluran kredit non KUR penyaluran masih tetap fokus pada sektor unggulan semisal pedagang sembako dan bengkel,” ujar Rohan kepada KONTAN, Rabu (26/7).

Menurut Rohan, Bank Mandiri akan memenuhi arahan pemerintah bahwa 40% penyaluran KUR dilakukan ke sektor produktif. Saat ini bank berkode BMRI mengklaim sudah memenuhi target tersebut.

Anton Siregar, Pimpinan Divisi Bisnis Usaha Kecil BNI mengatakan strategi penyaluran kredit mikro pada semester 2 adalah tetap fokus ke penyaluran KUR ke sektor produktif.

“Sektor produktif ini adalah pertanian, perikanan, perkebunan dan industri kecil,” ujar Anton kepada KONTAN, Rabu (26/7).

Selain itu BNI juga bekerjasama dengan kementerian dan perusahaan BUMN terkait penyaluran kredit mikro lewat kartu tani, agar bisa mengkau lebih banyak nelayan dan industri kecil.

Saat ini Anton mengklaim penyaluran kredit KUR produktif di BNI sudah memenuhi aturan pemerintah yaitu sebesar 42% dari total.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×