kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Bank Mandiri genjot kredit mikro


Jumat, 26 Desember 2014 / 22:35 WIB
Bank Mandiri genjot kredit mikro
ILUSTRASI. Informasi jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Senin-Minggu, 10-16 Juli 2023


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Bank Mandiri Tbk mencoba menjalin kerjasama strategis menjelang tutup tahun 2014. Emiten saham bank plat merah dengan kode saham BMRI itu menggandeng empat perusahaan asuransi dalam rangka memperbesar penyaluran kredit mikro.

Keempat institusi yang digandeng oleh Bank Mandiri adalah Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), serta PT Mandiri Inhealth. Jamkrindo, Askrindo, dan Jasindo akan menawarkan asuransi kredit mikro di Bank Mandiri.

Sementara Mandiri Inhealth menawarkan produk asuransi jiwa bagi calon nasabah. Bank Mandiri berharap kerjasama tersebut turut mendorong pertumbuhan kredit mikro pada tahun 2015.

Dari kerjasama ini, "Kami berharap dapat meningkatkan penyaluran kredit mikro dari Bank Mandiri menjadi sebesar Rp 40 triliun pada tahun 2015," Hery Gunardi Direktur Mikro dan Retail Banking Bank Mandiri, seusai acara penandatanganan nota kerjasama tersebut, Rabu (24/12) lalu.

Hingga akhir tahun 2014, bank berlogo pita emas tersebut memperkirakan penyaluran kredit mikro mencapai Rp 37 triliun. Nilai tersebut belum memasukkan perolehan nasabah baru dari hasil kerjasama dengan empat perusahaan asuransi itu.

Tahun depan, Bank Mandiri menargetkan pertumbuhan kredit mikro naik 33%–35% dari penyaluran kredit mikro tahun 2014. Sektor perdagangan masih diyakini menjadi sektor yang berpotensi paling besar menyerap kredit mikro.

Adapun kalangan pedagang di berbagai pasar tradisional di Indonesia juga menjadi target Bank Mandiri. Menurut Hery, melalui kerjasama tersebut, calon nasabah debitur mikro Bank Mandiri bakal memiliki banyak pilihan asuransi.

Dia melihat, banyaknya pilihan asuransi ini menguntungkan bagi calon debitur maupun Bank Mandiri. "Kerjasama ini dapat memberikan perlindungan maksimal bagi Bank Mandiri maupun para debitur atau nasabah mikro," imbuh Hery.

Agar target itu tercapai, Bank Mandiri terus berupaya memperbanyak jumlah unit layanan kredit mikro. Saat ini Bank Mandiri memiliki sekitar 2.900 unit layanan kredit mikro di Indonesia. Bank ini juga berupaya menambah serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menggarap bisnis ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×