Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akselerasi Usaha Indonesia atau Akseleran menyebut terus mencetak untung sejak Januari 2024. CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan kondisi perusahaan tak seperti kondisi industri fintech peer to peer (P2P) lending pada awal tahun.
Sejak Januari - Maret 2024, industri fintech P2P lending tercatat merugi. Perbaikan kinerja baru terjadi pada bulan April yang mencatatkan untung.
"Kami terus untung setiap bulan sejak Januari 2024," ungkapnya kepada Kontan, Kamis (13/6).
Baca Juga: Akseleran Sebut Angka TWP90 Perusahaan Masih di Bawah 1%
Ivan mengatakan pihaknya bisa terus mencatatkan untung sejak awal tahun karena menerapkan sejumlah cara. Salah satunya menurunkan Opex sampai dengan 40% dibanding tahun lalu, sedangkan pendapatannya terus coba dinaikkan.
Selain itu, dia bilang Akseleran juga menahan cost of fund. Dengan demikian, margin bisa tetap baik. Dia menyampaikan tingkat kredit macet juga tetap dijaga supaya cost of fund tetap rendah.
Ivan mengatakan penyaluran pinjaman per akhir Mei 2024 mencapai sekitar Rp 1,25 triliun. Adapun TKB90 perusahaan saat ini berada di level 0,54%.
Sebagai informasi, OJK mencatat industri fintech P2P lending per April 2024, secara agregat mencatat laba setelah pajak sebesar Rp 172,84 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News