CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Simak strategi bisnis Akseleran dalam lima tahun ke depan


Minggu, 20 Oktober 2019 / 14:04 WIB
Simak strategi bisnis Akseleran dalam lima tahun ke depan
ILUSTRASI. Ivan Tambunan CEO Akseleran. Fintech lending Akseleran telah menyiapkan ancang-ancang dalam mengembangkan bisnisnya pada lima tahun ke depan.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) telah menyiapkan ancang-ancang dalam mengembangkan bisnisnya pada lima tahun ke depan. Berbagai strategi telah dipersiapkan platform fintech yang fokus pada sektor produktif ini.

CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan untuk proyeksi lima tahun ke depan Akseleran akan fokus pada pengembangan produk dan pasar, khususnya pembiayaan kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Namun untuk target pembiayaan yang dibidik ia belum mau mengungkapkan.

Baca Juga: Tertarik invetasi P2P lending, begini cara registrasi Koinworks

“Untuk volume pembiayaan, terlalu jauh kalau sampai bilang sekarang. Yang jelas, fokus kami tetap UKM,” kata Ivan, kepada Kontan.co.id, Jumat (18/10).

Selain sektor produktif, Akseleran juga berencana merilis layanan pembiayaan karyawan (employee loan) tahun depan. Ini merupakan pembiayaan di sektor konsumtif. Nantinya Akseleran berperan sebagai mitra perusahaan untuk memberikan akses pembiayaan bagi karyawan yang bekerja di perusahaan rekanan.

Dengan dirilisnya produk pembiayaan konsumtif, untuk lima tahun ke depan porsi produktif masih dominan yaitu 90% dari total pembiayaan Akseleran. Selain itu, perseroan juga akan fokus memperbesar produk yang sudah ada melalui kolaborasi banyak lembaga, melalui skema supply chain financing atau pembiayaan kepada mata rantai bisnis yaitu mitra Akseleran.

“Tapi kami juga terus berinovasi untuk mengeluarkan produk yang dibutuhkan pasar. Untuk produknya, masih kami kaji,” tambah Ivan.

Baca Juga: Investree catat total fasilitas pinjaman Rp 3,59 triliun hingga pertengahan Oktober

Sepanjang tahun ini, Bank Indonesia telah menurunkan telah bunga acuan sebanyak tiga kali sebesar 75 bps menjadi 5,25%. Terkait penurunan tersebut, nyatanya tidak berpengaruh terhadap bisnis Akseleran.

Asal tahu saja, rata-rata pertumbuhan pinjaman Akseleran sudah menembus Rp 70 miliar tiap bulannya. Melihat geliat pertumbuhan di kuartal ketiga ini, Ivan optimistis Akseleran mampu merealisasikan total pinjaman sebesar Rp 1,1 triliun secara kumulatif di akhir periode Desember 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×