kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Simak target pertumbuhan kredit perbankan tahun 2021


Senin, 14 Desember 2020 / 10:00 WIB
Simak target pertumbuhan kredit perbankan tahun 2021


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Per September 2020, penyaluran kredit BRI secara konsolidasian mencapai Rp 935,35 triliun secara konsolidasioan atau tumbuh 4,86% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dan PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) terbilang agresif dalam memasang target kredit tahun depan. BTN menargetkan kredit tumbuh sekitar 6%-7% dan BWS sekitar 9%.

Bank Mandiri juga optimistis penyaluran kredit tahun depan akan lebih baik dari 2020. Perseroan melihat besaran laju pertumbuhan tersebut akan tergantung pada kecepatan pemulihan ekonomi yang mendorong demand atas kredit.

Namun, Bank Mandiri belum bersedia menyampaikan detail angka target pertumbuhan kredit tahun depan. Rudi As Aturridha, Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan, optimisme Bank Indonesia (BI) atas  pertumbuhan ekonomi dan industri perbankan tahun depan akan jadi referensi Bank Mandiri dalam menentukan strategi dan proyeksi bisnis tahun 2021.

"Dalam mendorong pertumbuhan kredit, akan dilakukan secara prudent, baik di segmen wholesale maupun UMKM, terutama pada sektor-sektor yang diperkirakan akan pulih lebih cepat, seperti sektor telekomunikasi, jasa kesehatan, dan agrikultur," kata  Rudi.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menargetkan pertumbuhan kredit dapat mencapai 7% pada tahun depan. Hal ini seiring dengan masih cukup banyaknya program pemerintah dalam mendorong kepemilikan rumah.

Baca Juga: Dana asing mengalir deras ke China

Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury dalam webinar yang digelar pada Kamis (10/12) menuturkan bahwa target penyaluran kredit jauh lebih agresif tahun depan seiring dengan banyaknya stimulus yang dilakukan pemerintah mendorong ekonomi, termasuk mendorong sektor perumahan. 

Sementara sampai akhir tahun ini, perseroan hanya menargetkan kredit tumbuh sekitar 2%. "Kami optimistis bisa mencapai target tumbuh hingga 7% dengan catatan kami bisa mendapatkan alokasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) di atas 75%," kata Pahala.

Untuk mencapai target tersebut, BTN akan agresif melakukan pameran properti tahun depan.  Perseroan juga sudah melakukan perbaikan proses bisnis secara menyeluruh tahun ini sehingga dapat lebih cepat menjawab permohonan kredit tahun depan.

PT Bank Woori Saudara Tbk (BWS) lebih optimistis tahun depan karena kredit perseroan sudah bergerak cukup positif sejak kuartal III.

Sadhana  Priatmadja, Direktur BWS mengatakan, pihaknya akan menyeimbangkan komposisi pertumbuhan segmen konsumer dan korporasi sebagai strategi mengejar target kredit tahun 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×