Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank berupaya mempertahankan margin di tengah turunnya margin bunga bersih (NIM). Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NIM bank dalam tiga tahun terakhir mengalami penurunan. Terakhir pada Mei 2018 NIM perbankan tercatat sebesar 5,09%.
Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA mengatakan, untuk menjaga NIM bank akan menaikkan bunga kredit untuk menyeimbangkan kenaikan bunga deposito.
"Kami optimistis bisa menahan penurunan NIM, jika secara industri tergantung masing masing bank," kata Jahja kepada kontan.co.id, Rabu (8/8).
Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasury BTN bilang untuk mengkompensasi penurunan NIM bank akan meningkatkan fee based income.
"Bank yang memiliki produk beragam akan lebih mudah mengembangkan dan meningkatkan fee based income," kata Iman kepada kontan.co.id, Rabu (8/8).
BTN mengaku akan mengembangkan masing masing produk fee based income dan melakukan pemasaran yang efektif dan terarah.
Haryono Tjahjarijadi, Presiden Direktur Maybank Indonesia menambahkan, untuk menahan penurunan NIM bank akan meningkatkan fee based income. "Sehingga ROA minimal sebesar 1,5%," kata Haryono kepada kontan.co.id, Rabu (8/8).
Untuk menjaga NIM bank juga akan berupaya menurunkan biaya dan terus meningkatkan fee based income baik dari transaksi tradisional maupun transaksi digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News