Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Johana K.
JAKARTA. PT Sinarmas Asset Management merupakan salah satu perusahaan manajer investasi yang mematok target cukup tinggi di tahun 2015. Perusahaan berharap jumlah dana kelolaan atau asset under management (AUM) dapat tumbuh 20% sampai 25% tahun ini. Dengan realisasi AUM sekitar Rp 6,8 triliun tahun lalu, maka perusahaan berharap dapat membukukan AUM minimal Rp 8,16 triliun hingga akhir tahun nanti. "Itu target konservatif tahun ini 20%-25%," ujar Presiden Direktur Sinarmas Asset Management, Hermawan Hosein, Senin (16/3).
Menurut dia, harapan itu lantaran optimisme perekonomian tanah air yang akan membaik sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Oleh karena itu, perusahaan akan fokus untuk menggenjot produk-produk reksadana saham yang dimilikinya.
Memang saat ini, mayoritas AUM berasal dari reksadana pendapatan tetap (fixed income) yakni 60%. Sedangkan sisanya sebanyak 40%
bersumber dari reksadana saham. Hermawan berharap, di tahun Kambing Kayu ini, komposisi tersebut dapat diubah agar konstribusi
reks dana saham dapat membesar. "Kami akan coba switch, mudah-mudahan bisa berbalik tahun ini. Jadi 60% ke reksadana saham," tuturnya.
Di sisi lain, Hermawan mengaku mereka belum memiliki rencana untukmenambah produk reksa dananya. Saat ini, Sinarmas Asse Managementmemiliki enam reksa dana pendapatan tetap, tiga reksa dana saham, empat reksa dana campuran, serta tiga reksa dana pasar uang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News