kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

SMF incar Rp 1 triliun dari penerbitan EBA-SP


Senin, 20 Januari 2014 / 18:10 WIB
SMF incar Rp 1 triliun dari penerbitan EBA-SP
ILUSTRASI.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) menargetkan meraup dana sedikitnya Rp 1 triliun dari penerbitan Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP). Dana tersebut akan digunakan SMF untuk mendongkrak aktivitas usaha pembiayaan sekunder perumahan.

Namun demikian, SMF harus sedikit bersabar menerbitkan produk sekuritisasi aset perumahan tersebut hingga peraturannya dirampungkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Diharapkan, bisa berjalan pada separuh pertama tahun ini,” imbuh Raharjo Adisusanto, Direktur Utama SMF ditemui KONTAN, Senin (20/1).

Dana EBA-SP, lanjut Raharjo, bakal mendongkrak pendanaan perseroan dalam menyalurkan pembiayaan perumahan, baik dalam bentuk sekuritisasi aset atau pembiayaan kepada penyalur kredit perumahan.  Hingga saat ini, tercatat baru PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) yang menerima pembiayaan melalui sekuritisasi aset perumahan.

EBA-SP akan memperkaya produk sekuritisasi bagi investor. Asal tahu saja, selama ini, SMF menerbitkan Kontrak Investasi Kolektif  Efek Beragun Aset (KIK EBA). KIK EBA ini merupakan kontrak yang dibuat antara manajer investasi dan bank kustodian yang juga pemegang unit penyertaan sebagai investor, berbeda dengan EBA SP yang diterbitkan sendiri oleh SMF.

Hingga akhir tahun lalu, SMF tercatat menyalurkan total Rp 3,5 triliun, yakni untuk pembiayaan sebesar Rp 2,5 triliun dan sekuritisasi aset mencapai Rp 1 triliun. Nah, melihat prospek tahun ini, SMF optimistis mampu melampaui pencapaian tahun sebelumnya. “Pastinya akan lebih besar dari tahun sebelumnya, hanya belum diproyeksikan tumbuh berapa persen,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×